Masih Ingat Nyinyiran Fadli Zon yang Sebut Jokowi Plonga Plongo? Kok Mendadak Kalem Atau 'Ditiarapkan' Prabowo

Masih Ingat Nyinyiran Fadli Zon yang Sebut Jokowi Plonga Plongo? Kok Mendadak Kalem Atau 'Ditiarapkan' Prabowo

Nyinyiran Fadlin Zon yang sebut Jokowi Plonga Plongo-fin/fadlizon-Twitter

Nyinyiran Fadli Zon - Elit Gerindra Fadli Zon mendadak senyap. Tangan kanan Prabowo Subianto itu kini jarang tampil ke publik. Sebelumnya, Fadli Zon sangat rajin nyinyir kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan menyebut Jokowi Plonga Plongo. 

Nyinyiran Fadli Zon yang ditujukan ke Jokowi itu biasanya disampaikan melalui akun Twitternya @fadlizon. 

"Jgn salahkan rakyat. Yg salah memang pemimpinnya, plin plan, mencla mencle, plonga plongo, inkonsisten, bingung, apalagi ya sinonimnya," cuit Fadli Zon pada 22 Mei 2020.

Memang sampai saat ini Fadli Zon masih update di Twitter. Namun, tak ada lagi nyinyiran, kritikan, sindiran dan cemoohan pada Jokowi. Isi timeline di akun Twitternya biasa-biasa saja. 

Pada 15 Agustus 2023, Fadli Zon terlihat melempar cuitan dengan mencantumkan link media online. 

Fadli Zon menulis "sinyal Gibran jadi cawapres Prabowo menguat". Satunya lagi "mudah-mudahan sejarah berpihak pada Prabowo di 2024". Selebihnya Fadli Zon hanya memposting sejumlah kegiatannya sebagai anggota parlemen. 

BACA JUGA:

Tak hanya melalui cuitan di Twitter. Fadli Zon juga pernah tampil ke publik dan menyindir keras Jokowi melalui sejumlah puisinya.

Antara lain berjudul: Doa yang ditukar, Mau saya tabok rasanya, Raisopopo, Sontoloyo, serta kaos dan sepeda. Semua puisi tersebut ditujukan kepada Jokowi. 

Selain tidak lagi nyinyir ke Jokowi dan pemerintah, Fadli Zon juga jarang tampil pada acara debat di stasiun televisi.

Puasa nyinyir Fadli Zon ini pun mengundang banyak pertanyaan. Ada apa dengan Fadli Zon? 

Apakah Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu sengaja ditiarapkan oleh Prabowo? Tujuannya agar tidak merusak strategi yang selama ini sudah dibangun Prabowo.   

Puasa nyinyir Fadli Zon dan dugaan ditiarapkan oleh Prabowo ini disorot oleh Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi melalui akun Twitternya @islah_bahrawi.

"Pantes belakangan jarang nongol. Mungkin takut ngerusak strategi "seolah-olah" yang sedang dibangun mati-matian oleh Si Ayah (Prabowo Subianto, Red). Bagaimanapun, yang kami tahu Fadli menganggap Jokowi "plonga-plongo", memframing Ratna Sarumpaet digebukin, minta Densus 88 dibubarkan dan terorisme menurutnya fabrikasi. Tapi okelah, meski sedang diumpetin, kami tahu dia masih ada di sana dengan segala pemikirannya," tulis Islah Bahrawi seperti dikutip fin.co.id pada Kamis, 17 Agustus 2023. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: