Jokowi Curhat Disebut Bodoh hingga Firaun, Mantan Jubir Gus Dur Beri Respon Menohok

Jokowi Curhat Disebut Bodoh hingga Firaun, Mantan Jubir Gus Dur Beri Respon Menohok

Adhie Massardi (@adhiemassardi/twitter.com) --

Pidato Jokowi- Mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi merespon pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku sedih terhadap adab dan sopan santun mulai hilang. 

Menurut Adhie Massardi, negara demokrasi tidak mengatur tentang adan dan sopan santun rakyat terhadap pemerintah. 

"Demokrasi gak ngatur adab/perilaku rakyat kepada penguasa," kata Adhie lewat Twitter-nya, dikutip Kamis 17 Agustus 2023.

Dia menyebut, demokrasi adalah jalan politik yang ngatur cara konsolidasi kekuasaan dan tata-kelola pemerintahan. 

"Rezim demokras dalami bikin kebijakan wajib perhatikan nasib rakyat. Gak boleh bikin kebijakan ugal-ugalan demi kepentingan oligarki" kata Adhie. 

BACA JUGA:

Sebelumnya, Jokowi mengaku tak mempermasalahkan beberapa pihak yang menyebutnya dengan sebutan fraun hingga tolol. 

"Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Fir'aun, tolol. Ya ndak apa, sebagai pribadi saya menerima saja," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan itu dalam pidato kenegaraan pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD RI tahun 2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023.

BACA JUGA:

Namun, Jokowi mengaku sedih karena budaya kesantunan yang selama ini dianut Indonesia sudah mulai ditinggalkan.

 "Tapi yang membuat saya sedih budaya santun, budi pekerti luhur bangsa ini, kok kelihatannya mulai hilang? Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah," ucap Jokowi. 

Jokowi menyebut, cemoohan itu seperti polusi yang menghancurkan sopan santun dan budi pekerti bangsa. 

"Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia," ujar Jokowi. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: