Kembali Dipercaya Kelola WK Jabung Hingga 2043, Pakar: Produksi PCJL Bakal Meningkat Lewat Teknologi Baru

Kembali Dipercaya Kelola WK Jabung Hingga 2043, Pakar: Produksi PCJL Bakal Meningkat Lewat  Teknologi Baru

Ilustrasi - WK PetroChina Jabung-Credit Image: PetroChina-

Lebih jauh Ade menjelaskan, dinamika politik yang makin hangat belakangan ini tidak boleh menimbulkan ‘kegaduhan’ yang berlebihan sehingga turut mempengaruhi kegiatan investasi dari dalam dan luar negeri (PMDN dan PMA).

Khususnya di industri hulu migas di Indonesia tetap memegang peran penting sebagai penggerak perekonomian nasional.

"Oleh karena itu, Pemerintah pusat dan daerah serta stakeholders di daerah harus terus berusaha menciptakan iklim investasi yang menarik guna mencapai target yang sudah ditetapkan. Jangan sampai isu-isu politik nasional ataupun pilkada di daerah mempertaruhkan stabilitas dan iklim investasi," ujarnya.

Saat ini, kata Ade, komitmen untuk tetap fokus menjaga investasi sektor migas dan sektor lainnya harus menjadi komitmen bersama dalam lima tahun mendatang.

Sektor migas dan energi memiliki peluang besar dalam menggaet investor dari luar negeri.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi dan selalu diingatkan serta disampaikan berulang-ulang oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia, agar seluruh pemerintah daerah selalu memberikan kemudahan dalam investasi. Semua pihak untuk sama-sama menjaga suasana aman dan kondusif sehingga orang yang ingin berinvestasi di Tanah Air merasa aman dan nyaman," ungkap Ade. 

BACA JUGA:

Apalagi, dia menambahkan, masa transisi menjelang pergantian kepemimpinan nasional seperti saat ini, stabilitas perekonomian dan iklim investasi harus terus terjaga. 

"Tentunya, nuansa ketidakpastian di dunia bisnis tidak boleh terjadi. Sebaliknya, dukungan dan berbagai fasilitas bagi dunia usaha harus  diberikan agar laju investasi terus meningkat," kata Ade.   

Sebelumnya ekonom sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FRB) Universitas Indonesia (UI) Teguh Dartanto menekankan pentingnya menjaga stabilitas perekonomian nasional dan iklim investasi yang tetap kondusif.

Teguh mengingatkan ketidakpastian bisa menyebabkan pelaku usaha urung mengembangkan bisnis mereka sehingga dapat menahan laju perputaran uang karena pelaku usaha belum berani melakukan ekspansi bisnis besar-besaran. Kondisi perlambatan tersebut akan menjadikan ekonomi menurun. 

"Ini tidak boleh terjadi. Perlu ada langkah mitigasi risiko yang dilakukan pemerintah. Memastikan stabilitas dan iklim investasi tetap terjaga. Ini tugas kita bersama," pungkasnya. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: