Oknum Polisi Polda Sulsel Diduga Lecehkan Tahanan Wanita di Sel, Minta Oral Seks hingga Berhubungan Badan

Oknum Polisi Polda Sulsel Diduga Lecehkan Tahanan Wanita di Sel, Minta Oral Seks hingga Berhubungan Badan

Ilustrasi- berhubungan badan--

Polisi Lecehkan Tahanan Wanita - Dugaan pelecehan seksual tahanan wanita yang dilakukan oknum polisi berpangkat Brigadir didalami Tim Profesi Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan(Sulsel). 

Oknum polisi berpangkat Brigadir berinisial  SA ini diduga melakukan pelecehan seksual terhadap tahanan wanita berinisial FM di sel tahanan Mapolda Sulsel.

"Kita  dalami kasusnya. Kalau terbukti, maka diproses Propam untuk internalnya, dan Krimum (Ditreskrimum Polda) untuk tindakan pidananya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol I Komang Suartana, Selasa 15 Agustus 2023 malam.

Mengenai  saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut, kata dia, penyidik akan melaksanakan pendalaman termasuk memeriksa baik itu saksi tahanan maupun anggota yang piket saat kejadian.

"Akan kita periksa saksi-saksi, baik itu yang melihat, atau mendengar. Itu semua pasti akan diminta keterangannya terkait dengan perilaku anggota diduga melakukan hal itu (pelecehan seksual)," tegasnya.

Oknum anggota tersebut diketahui bertugas pada Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Sulawesi Selatan. 

BACA JUGA:

Kejadian tersebut terjadi pada akhir Juli 2023 dan telah dilaporkan ke SPKT berkaitan dugaan perbuatan terduga.

Dari keterangan korban berinisial FM diketahui merupakan tahanan wanita atas kasus narkotika saat berhasil dihubungi pacarnya melalui ponsel bercerita kronologi kejadian. 

Saat itu, ia tidur lalu didatangi terduga kemudian berbaring di sampingnya dalam tahanan.

Diduga SA sedang dalam pengaruh minuman keras kemudian memeluk korban dari belakang dan diduga memegang payudaranya.

Korban sempat kaget dan sedikit berontak menolaknya. Ia pun bahkan dibisiki diajak ke toilet, tapi tetap ditolaknya.

Bahkan kejadian malam itu, korban diduga diajak bersetubuh tapi tidak mau dengan beralasan sedang haid, walaupun tidak haid demi menolaknya secara halus dalam posisi berbaring. 

Terduga pun memaksa lalu membuka celananya dan mencoba menarik kepala korban agar mau di oral seks, namun tidak sepenuhnya berhasil.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: