RS Sentosa Bakal Disanksi - Rumah Sakit Sentosa akan mendapatkan sanksi tegas dari Pemerintah Kabupaten Bogor terkait kasus bayi tertukar sejak dilahirkan.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menegaskan pihaknya bakal memberikan sanksi terhadap RS Sentosa karena diduga telah lalai sehingga terjadi kasus bayi tertukar.
"Ini kelalaian yang sudah terjadi, mungkin ada aturannya tetapi saya belum mempelajari terkait peraturan di rumah sakit, syarat dan aturan main," katanya dikutp, Senin, 14 Agustus 2023.
Dikatakan RS Sentosa bakal mendapat sanksi terkait kasus yang berdampak fatal tersebut.
"Mungkin ada sanksi karena itu adalah kelalaian menurut saya dan berdampak fatal. Coba bayangkan anak kita yang tertukar," katanya.
Meski demikian, dia mengatakan tertukarnya bayi tersebut bisa segera diketahui dengan usia anak yang masih sangat kecil. Sehingga, karakter anak belum terbentuk maksimal untuk mengenali lingkungan.
BACA JUGA:
- Soal Bayi Tertukar di Bogor, RS Sentosa Buka Suara Lantang
- Kronologi Bayi Tertukar di Bogor Sejak 2022 Hingga Akhirnya Orang Tua Laporkan RS Sentosa ke Polisi
"Alhmadulilahnya masih satu tahun coba kalau 10 tahun pasti banyak dinamikanya, jadi pertumbuhan karakter anaknya belum terbentuk," papar dia
Dikatakannya, pihaknya akan mengerahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor untuk membantu Siti Mauliah menemukan anak kandungnya dan menindaklanjuti dugaan kesalahan RS Milik Ketua DPD NasDem tersebut.
"Harus (menurunkan Dinkes) nanti saya perintahkan bu Kadinkes untuk menyelesaikan permasalah yang luar biasa ini," tutup dia.
Panggil Seluruh Suster
Pihak Rumah Sakit Sentosa Bogor telah memanggil perawat yang berdinas di hari bayi diduga tertukar lahir pada Juli 2022 usai menerima laporan pada Mei 2023.
Juru Bicara RS Sentosa Bogor, Gregg Djako, mengatakan perawat yang dipanggil merupakan perawat yang dinas pagi, siang, maupun malam.
Diperkirakan, ada 12 hingga 13 perawat yang bertugas dalam sehari.
“Kita setelah mendapat informasi di bulan Mei 2023, rumah sakit langsung memanggil para perawat yang berdinas pada saat itu. Baik dinas pagi, siang, malam, supaya mencari informasi lebih jauh. Untuk hal ini memang sedang didalami oleh rumah sakit,” katanya, Sabtu, 12 Agustus 2023.
BACA JUGA: