Puisi Rahma Sarita Negeri Para Bajingan, Ferdinand Meradang: Betina Kurang Ajar, Ingin Ku Ludahi Mukanya
Ferdinand dan Sarita -Fin-Instagram
Puisi Rahma Sarita- Caleg PDI-Perjuangan, Ferdinand Hutahaean murka dengan puisi yang dibacakan oleh mantan presenter Rahma Sarita.
Puisi itu berjudul negeri para bajingan. Dalam puisinya, Sarita mengkritik sejumlah kebijakan pemerintah, dari pembangunan infrastruktur hingga masalah hukum yang bisa dijual belikan.
Ferdinand menngataka, Indonesia negara yang damai dan mempunyao budaya dan adab tinggi. Sehingga tak pantas disebut negeri para bajingan.
"Ada banyak bajingan terutama di Yaman makanya negaranya hancur. Beda dengan negeri ini, Nusantara yang gemah ripah loh jinawi. Negeri yang adab dan budayanya tinggi," ujar Ferinand Hutahaean di Twitter-nya @ferdinand_mpu, dikuti pada Senin 14 Agustus 2023.
Mantan kader Partai Demokrat ini mengaku geram dengan puisi Sarita. Dia bahkan menyebut Sarita kurang ajar.
BACA JUGA:
- Ade Armando Yakin Ganjar Tidak Bisa Jadi Presiden, Ferdinand Hutahaean: Genit, Kampungan!
- SBY Tulis Buku Sindir Cawe-Cawe Jokowi, Ferdinand: Terlalu Tendensius!
"Saya geram melihat betina kurang ajar ini bikin puisi negeri para bajingan. Pengen ku ludahi mukanya..!" celetuk Ferdinand.
Sebelumnya, belum usai heboh soal kalimat 'bajingan tolol' dari mulut Rocky Gerung, kini muncul puisi dari Rahma Sarita berjudul 'Negeri Para Bajingan.'
Berikut puisi Rahma Sarita 'Negeri Para Bajingan' yang diunggah di akun YouTubenya:
Negeri Para Bajingan
Inilah cerita tentang negeri para bajingan
Kebijakan dan proyek pembangunannya hanya untuk cari cuan.
Pendidikan kesehatan bahkan hukum jadi barang dagangan.
Vonis bisa dapat potongan, status tersangka tergantung orderan.
.jpeg)
Sumber:
