SBY Tulis Buku Sindir Cawe-Cawe Jokowi, Ferdinand: Terlalu Tendensius!

SBY Tulis Buku Cawe-Cawe Jokowi, Ferdinand: Terlau Tendensius!

Pegiat media sosial yang juga merupakan mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menggapi buku karangan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait cawe-cawe Presiden Jokowi jelang Pilpres 2024. 

Buku tersebut mengulas tentang campur tangan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024, kemudian terkait upaya menjegal Anies Baswedan, hingga terkait upaya ambil alih Partai Demokrat oleh KSP Moledoko. 

Menurut Ferdinand cawe-cawe Jokowi tidak melanggar konstitusi. Ferdinand mengatakan, apa yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan upaya untuk menjamin keberlanjutan pembangunan di Indonesia. 

"Pak SBY ysng terhormat. Apa yg dilakukan olh Pres Jokowi adalah bagian tanggung jawab utk menjamin keberlanjutan kepemimpinan Nasional dibawah garis konstitusi. Dan tidsk ada ysg salah dengan itu" tulis Ferdindan Hutahean di akun Twitternya, @ferdinand_mpu dikutip pada Selasa 27 Juni 2023.

BACA JUGA:

• SBY Mimpi Jemput Megawati, Jokowi: Itu Mimpi Kita Semuanya
• Puan Respons Mimpi SBY Jemput Megawati: Pertanda Membangun Bangsa dan Negara Harus Guyub

Ferdinand menilai, buku tersebut terlalu tendensius. "Buku ini terlalu tendensius dan sepereti cermin penuh debu," katanya. 

Sebelumnya, SBY menulis buku berjudul "The President Can Do No Wrong: Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi". 

Buku itu berisi pandangan pribadinya yang terdiri dari 27 halaman.  Dalam bukunya, Presiden ke-6 RI itu menyinggung banyak hal yang berkaitan dengan dugaan keikutsertaan Jokowi di Pilpres 2024.

Mulai dari isu penjegalan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres), dukungan atau endorsement ke capres tertentu, hingga upaya peninjauan kembali (PK) KSP Moeldoko di Mahkamah Agung (MA) soal hasil Kongres Luar Biasa Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara. (*)

---

Tentang Penulis

Afdal Namakule

Sumber: