Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Wajib Pria, Lakukan setelah Berhubungan Intim

Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Wajib Pria, Lakukan setelah Berhubungan Intim

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Pria Serta Wanita yang Sangat Dianjurkan dalam Islam--(pixabay)

Niat Mandi Wajib Pria - Dalam sejumlah kondisi, seorang pria dalam Islam diharuskan untuk melakukan mandi wajib atau biasa disebut dengan ghusl. Tentu ada bacaan yang merupakan niat mandi wajib pria.

Keharusan melakukan mandi wajib merupakan upaya untuk menjaga kesucian diri dan spiritualitas dalam Islam. Memang bukan hanya mandi wajib, ada juga mandi sunnah yang dianjurkan untuk membersihkan diri.

Namun mandi sunnah lebih ditujukan saat sebelum menjalani salat Jumat ataupun Idul Fitri. Berbeda dengan mandi wajib, yang ditujukan untuk sejumlah hal penting.

Niat mandi wajib pria

Niat mandi wajib bagi pria adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ مِنَ الْجَنَابَةِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitul ghusla minal janabah fardhan lillahi ta'ala."

Yang memiliki arti, "Saya niat mandi junub karena kewajiban karena Allah Ta'ala."

Tata cara mandi wajib pria

Berikut ini penjabaran tata cara mandi wajib pria:

  1. Bacakan niat dalam hati untuk membersihkan diri dari keadaan junub ataupun alasan lainnya yang memerlukan mandi wajib.
  2. Basuh kedua telapak tangan hingga batas pergelangan dengan air sebanyak tiga kali hingga merata.
  3. Berkumur-kumur dan bersihkan lubang hidung masing-masing sebanyak tiga kali.
  4. Basuh wajah mulai dari batas rambut hingga dagu serta telinga kanan dan kiri, ulang sebanyak tiga kali.
  5. Bersihkan tangan kanan mulai dari lengan hingga siku lakukan tiga kali, kemudian ulangi hal yang sama di tangan kiri.
  6. Usap dan siram air ke kepala secara merata hingga mengenai semua lapisan kulit kepala.
  7. Basuh kedua kaki, mulai dari kanan hingga pergelangan kemudian kiri juga sama.

Setelah melakukan mandi wajib seorang pria akan dianggap suci dari keadaan junub. Wajib untuk diingat air yang digunakan harus selalu dalam keadaan mengalir.

Apabila tidak terdapat sumber air, mandi wajib dapat dilakukan dengan tayamum atau membersihkan tangan dan wajah menggunakan debu ataupun tanah yang bersih.

Alasan seorang pria harus mandi wajib

Ada sejumlah situasi yang membuat seorang pria harus melakukan mandi wajib. Seperti setelah berhubungan intim atau keluarnya cairan mani. Mandi wajib hukumnya harus tidak bisa digantikan.

Berikut alasan pria harus mandi wajib:

1. Janabah

Sehabis berhubungan intim (suami istri) atau keluarnya cairan mani baik karena hubungan intim atau mimpi basah, seorang Muslim harus mandi wajib untuk membersihkan diri dari keadaan junub.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Vitalis Yogi T.

Tentang Penulis

Sumber: