Guntur Romli Keluar PSI: Saya Hakulyakin Ganjar Pranowo Layak Jadi Penerus Jokowi

Guntur Romli Keluar PSI: Saya Hakulyakin Ganjar Pranowo Layak Jadi Penerus Jokowi

Mohamad Guntur Romli memutuskan keluar dari PSI - Jhon Sitorus-Twitter

Guntur Romli Keluar PSI - Mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli membenarkan bahwa dirinya keluar dari partai tersebut per hari ini, Jumat.

Guntur Romli juga menyatakan diri ingin fokus mengabdi sebagai Ketua Umum Ganjarian Spartan.

Guntur juga mengatakan alasan dirinya keluar adalah karena adanya sinyal kedekatan antara PSI dan bakal calon presiden (capres) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Guntur mengaku tidak pernah diberi tahu ataupun diberi penjelasan oleh pengurus PSI terkait kehadiran Prabowo di DPP PSI, Rabu (2/8).

Dia mengatakan hanya bisa membaca dan menonton di media massa bahwa Prabowo terlihat mulai memiliki kedekatan dengan PSI.

"Alasan yang sebenarnya saya akhirnya memutuskan keluar dari PSI adalah kehadiran Prabowo di DPP PSI dan 'tondo-tondo' koalisi PSI dengan Prabowo itu tanpa dibuka terlebih dahulu ruang diskusi dan perdebatan karena terkait nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang sama-sama kita perjuangkan selama ini,” kata dia.

BACA JUGA:Guntur Romli: Karena Prabowo, Saya Keluar dari PSI

BACA JUGA:Keluar dari PSI, Guntur Romli Ingat 'Award Kebohongan Terlebay' untuk Prabowo Subianto Tahun 2019

Adapun putusan keluar itu, kata Guntur, merupakan hal yang berat karena relasi yang sudah terjalin antara dirinya dan kader PSI lainnya. Ia juga mengatakan bahwa PSI merupakan rumah politiknya.

“Begitupun PSI yang selama ini saya anggap sebagai ‘rumah politik’ saya. Mulai hari ini, saya menyatakan keluar dari PSI sebagai anggota dan kader PSI," kata Guntur.

Guntur menjelaskan dirinya tidak sedang melancarkan politik kebencian pada Prabowo. 

Ia mengaku menghormati Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai sosok tokoh politik sekaligus sebagai Menteri Pertahanan di kabinet pemerintah Presiden Joko Widodo.

Lebih lanjut, Guntur meyakini Ganjar Pranowo layak menjadi penerus Joko Widodo. Menurutnya, Ganjar memiliki persamaan ideologi dan gaya kepemimpinan dengan Presiden ke-7 RI tersebut.

"Jadi menurut pertimbangan rasional dan ideologis, saya hakulyakin dan percaya Ganjar Pranowo-lah yang layak menjadi penerus Joko Widodo tahun 2024. Apalagi berdasarkan hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan PSI pada Oktober 2022 lalu, 'Jokowi di Hati, Ganjar Dinanti'," ucap Guntur.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: