Amien Rais Harap Jokowi Turun Jabatan Sesuai Jadwal Konstitusi: Tidak Usah Anda Ngelantur dan Rongeh!

Amien Rais Harap Jokowi Turun Jabatan Sesuai Jadwal Konstitusi: Tidak Usah Anda Ngelantur dan Rongeh!

Mantan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais.-Screenshot YouTube/Amien Rais Official-

Ketua Majlis Syura Partai UMMAT, Amien Rais berharap Presiden Joko Widodo atau Jokowi turun dari jabatannya sesuai jadwal konstitusi, yakni di tahun 2024 setelah Pilpres pada Februari nanti.

Dia berharap agar Jokowi tidak membuat banyak alasan untuk melanggeng kekusaannya. 

Amien Rais mengatakan, kekuasaan itu tidak abadi dan tidak langgeng. Mantan ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan Jokowi terhadap roda kehidupan yang terus berputar. 

"Pak Jokowi kebetulan kita orang Indonesia etnis Jawa, sejak kita SD atau kalau kita sering nonton wayang kulit, itu kita akan dikenalkan dengan rumus Cokro Manggilingan. Artinya kehidupan manusia itu bagaikan roda pedati yang terus berputar, yang di atas bergulir ke bawah, kemudian setelah itu yang di bawah bergulir ke atas, dan kemudian seterusnya," kata Amien Rais dalam sebuah video pendek yang diunggahnya di akun Twitter pribadinya, dikutip fin pada Kamis 27 Juli 2023. 

Amien Rais mengatakan, kekusaan yang dimiliki seseorang kelak akan diambil orang lain. Begitu seterusnya. Menurutnya, itu adalah sunnatullah yang tak bisa dibantahkan oleh manusia, siapa pun dia. 

BACA JUGA:

"Tidak ada satu pun kekuasaan yang lestari dan langgeng, tolong ini digaris bawahi. Setiap kekuasaan sudah ada time table-nya, jadwal waktu yang diatur oleh Allah yang maha esa. Setelah naik, pasti turun, ini sunnatullah yang tidak bisa dibantah oleh ribuan profesor botak atau ribuan penguasa zalim dari zaman ke zaman," kata Amien Rais. 

Amien Rais meminta Jokowi berhenti untuk cawe-cawe di Pilpres 2024. Dia bilang, biarkan rakyat yang akan memilih pemimpinnya sesuai dengan keinginan mereka. 

"Jadi hentikan cawe-cawe Anda demi ini dan demi itu. Indonesia raya itu, mas Jokowi, adalah milik seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali," katanya. 

Amien Rais mengataakan, negara ini milik rakyat Indonesia. Negara ini buka milik sekelompok orang yang berkuasa. 

BACA JUGA:

"Jadi bukan milik kakek dan nenek seseorang. Atau sebuah keluaraga, atau sebuah organisasi, atau sebuah partai politik dan lain-lain," ujar Amiesn Rais. 

"Jadi saya harap Pak Jokowi nanti Anda turun panggung sesuai jadwal konstitusional, tidak usah rongeh, tidak usah berfikir ngelantur. Jadi hormati konstitusi, titik," sambung Amien Rais.

Diketahui, dalam budaya Jawa, kata rongeh umumnya memiliki konotasi yang kurang baik atau kurang ideal, yakni berkenaan dengan tingkah laku orang yang dianggap melampaui batas-batas norma atau etika.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: