Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Bertemu, Ini yang Dibahas
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani (tiga kanan) bertemu Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya (dua kanan) di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No. 41, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).-(ANTARA/Fath Putra Mulya)-
Pertemuan Ahmad Muzani dan Teuku Riefky - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bertemu dengan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Pertemuan Ahmad Muzani dan Teuku Riefky dilakukan di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No. 41, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 20 Juli 2023.
Dilansir dari Antara, Muzani tiba di kantor DPP Partai Demokrat Pukul 13.55 WIB.
Muzani yang mengenakan baju safari putih itu turun dari minibus dan disambut oleh Teuku yang mengenakan kemeja biru khas Demokrat.
Muzani tampak didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade, dan beberapa elite partai lainnya.
Sementara itu, Teuku menyambut rombongan Gerindra bersama Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon, serta sejumlah elite Demokrat yang lain.
BACA JUGA:
- Demokrat Puji Pidato Surya Paloh yang Menyebut Indonesia Telah Terjebak Menjadi Bangsa yang Munafik
- Budiman Sudjatmiko Dulu Bilang Prabowo Singa Asia jadi Kucing Anggora, Kini Bertemu dan Saling Memuji
Muzani dan Teuku beserta rombongan kemudian masuk ke dalam gedung DPP Partai Demokrat untuk melaksanakan pertemuan tertutup.
Keduanya tidak membeberkan topik apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
Teuku dan Muzani hanya mengatakan bahwa pertemuan mereka adalah momen bahagia.
"Ini momennya bahagia," kata Teuku Riefky.
"Bahagia, lah," timpal Ahmad Muzani.
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pertemuan Sekjen Gerindra dan Sekjen Demokrat ini merupakan silaturahim kebangsaan antarkedua belah pihak.
Selain itu, tambah Herzaky, pertemuan itu akan membahas isu-isu kebangsaan dan kerakyatan terkini.
Sumber:
