Warga Tidak Mengetahui TPST Desa Kertamukti Bekasi Akan Dibangun Dekat Dengan Perumahan

Warga Tidak Mengetahui TPST Desa Kertamukti Bekasi Akan Dibangun Dekat Dengan Perumahan

Spanduk besar penolakan pembangunan TPST dipasang oleh warga -Dokumen Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID - Penolakan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), mendapat penolakan dari warga di perumahan Taman Kertamukti Residence. 

Lokasi TPST yang berada Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, dinilai terlalu dekat dengan pemukiman warga. 

Salah satu warga di RT 006/007, Eden (30) mengaku tidak mengetahui adanya rencana pembangunan TPST di dekat rumah tempat tinggalnya.

BACA JUGA:Rencana Pembangunan TPST Desa Kertamukti Bekasi Mendapat Penolakan Dari Warga Setempat

"Kami kan enggak tahu kalau di sini mau dibangun, baru ditempatin tahun 2021, padahal katanya rencana bangun TPST sudah dari 2020," kata Eden saat dikonfirmasi, Kamis 6 Juli 2023. 

Kabar adanya pembangunan TPST baru diketahui oleh warga beberapa waktu belakangan, saat pihak perangkat desa melakukan sosialisasi kepada warga RT 006 / 007. 

"Kalau tahu mau dibangun kami gak beli di sini, Ini gak ada informasi apa-apa dulu. Kalau jadi dibangun, sudah pasti harga investasi di sini turun," jelasnya.

BACA JUGA:Kelompok Pencuri Kaca Spion Mobil Mewah di Kota Bekasi Diduga Membawa Senjata Tajam Celurit

Selain itu, tembok pembatas antara perumahan dengan rencana lokasi pembangunan TPST hanya berjarak 150 meter saja. 

Sama halnya dengan Eden, Wijaya selaku Humas RT 006 / 007 Perumahan Taman Kertamukti menjelaskan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan pihak pengembang. 

Namun pihak pengembang perumahan mengklaim bahwa tidak mengetahui secara pasti, terkait rencana pembangunan TPST yang dekat dengan pemukiman.

BACA JUGA:Aksi Pencurian Motor Vespa PX Klasik Terjadi di Kota Bekasi, Pelaku Nekat Beraksi Siang Hari

"Nah, ini pernah kami tanyakan ke pengembang sebulan lalu lah. Dari mereka bilang enggak tahu kalau ada TPST, baru tahu kalau mau ada TPST setelah ada pemberitahuan di papan itu. Beberapa bulan lalu juga tahunya," ungkap Wijaya. 

Dirinya menjelaskan bahwa baru 2 bulan belakangan mengetahui adanya pembangunan TPST sehingga warga melakukan penolakan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: