Prabowo Subianto Capres Berhati Besar yang Legowo Menerima Kekalahan di Pemilu 2019

Prabowo Subianto Capres Berhati Besar yang Legowo Menerima Kekalahan di Pemilu 2019

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memberi keterangan kepada media selepas menghadiri acara silaturahmi dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (18/5/2023).-ANTARA/Genta Tenri Mawangi-

Prabowo Capres Berhati Besar - Akademisi Universitas Al Azhar Indonesia (IAI) Ujang Komarudin menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah sosok calon presiden (capres) 2024 yang berhati besar.

Ujang mengatakan hal tersebut melihat pengalaman Prabowo yang legowo menerima kekalahannya pada kontestasi Pemilihan Presiden 2019.

"Prabowo berbesar hati, itu yg dilakukan Prabowo untuk menerima kekalahan dan bergabung dengan pemerintahan Jokowi," kata Ujang dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu 5 Juli 2023.

Dengan bergabungnya Prabowo ke dalam pemerintahan Presiden RI Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan, kata Ujang, hal tersebut membuktikan bahwa Prabowo tidak menyimpan dendam kepada lawan politiknya.

BACA JUGA:PDIP Bantah Jokowi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Hasto Kristiyanto: Itu Tidak Benar

BACA JUGA:Publik Yakin Jokowi Endorse Prabowo Subianto di Pilpres 2024

BACA JUGA:Survei LSJ: Prabowo Subianto Masih Jadi Pilihan Emak-emak di Pilpres 2024

Ujang menilai Prabowo Subianto melakukan hal tersebut karena memiliki tujuan yang sama dengan Jokowi, yakni sama-sama ingin memajukan Indonesia menjadi lebih baik.

Menurut dia, saat ini Prabowo telah nyaman dengan posisinya sebagai Menteri Pertahanan. 

Di sisi lain, dia juga meyakini para pendukung yang sempat berpaling dari Prabowo lambat laun mulai kembali karena mengetahui kebesaran hatinya.

Dia menambahkan, Prabowo yang berbesar hati menerima kekalahan dan bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi adalah langkah dirinya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Artinya pilihan mengakui kekalahan, berbesar hati, lalu mendukung Jokowi di pemerintahan untuk menjaga persatuan itu menjadi langkah Prabowo untuk menjaga kesatuan dan persatuan," ujar Ujang.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: