Indonesia Masuk Negara Berpendapatan Menengah Atas, Jokowi: Proses Pemulihan yang Cepat, Tapi Waspada

Indonesia Masuk Negara Berpendapatan Menengah Atas, Jokowi: Proses Pemulihan yang Cepat, Tapi Waspada

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)-Tangkapan Layar-YouTube PDI Perjuangan

Indonesia Masuk Negara Berpendapatan Menengah Atas - Bank Dunia kembali memasukan Indonesia ke dalam kelompok negara dengan penghasilan menengah ke atas.

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah proses pemulihan yang cepat Indonesia bisa kembali masuk ke kelompok negara berpenghasilan menengah atas (upper-middle income countries).

“Ini proses pemulihan yang cepat setelah kita turun ke grup lower middle income countries di tahun 2020 karena pandemi,” katanya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.

Meski demikian, Jokowi mengingatkan situasi yang dihadapi Indonesia tidak akan mudah pada semester II 2023.

BACA JUGA:

Dia mengatakan bahwa instabilitas lingkungan global dan ketegangan geopolitik yang masih berlangsung dapat mengganggu pendapatan Indonesia.

“Ini berimbas pada pertumbuhan ekonomi dan aktivitas perdagangan yang melemah, kelihatan ekspor kita juga menurun, kemudian berbagai lembaga internasional memprediksi perlambatan ekonomi global, ini juga harus betul-betul kita lihat,” ungkapnya.

Jokowi juga mewanti-wanti mengenai pergerakan tingkat suku bunga dan inflasi global yang masih relatif tinggi. 

Selain itu, terdapat fragmentasi perdagangan global yang menghambat kerjasama multilateral.

BACA JUGA:

Situasi ekonomi global, ujarnya, menunjukkan berbagai indikator dini untuk konsumsi dan produksi yang harus diwaspadai secara hati-hati.

Jokowi mengatakan bangsa Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas lima persen dalam enam kuartal berturut-turut.

“Kita patut bersyukur pertumbuhan ekonomi bertahan relatif tinggi di atas lima persen dan selama enam kuartal berturut-turut ekonomi kita tumbuh di atas lima persen,” ujar Presiden.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: