TPPO Libatkan Politeknik, Ketua DPRD Sumbar: Mencoreng Dunia Pendidikan

TPPO Libatkan Politeknik, Ketua DPRD Sumbar: Mencoreng Dunia Pendidikan

Ilustrasi perdagangan orang-Net-

TPPO Libatkan Politeknik, Ketua DPRD Sumbar: Mencoreng Dunia Pendidikan

Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mendorong Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan salah satu politeknik di provinsi tersebut.

"Kita meminta Mabes Polri agar mengusut tuntas kasus ini," kata Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi di Padang, Kamis 29 Juni 2023.

Sebab, bisa saja kasus tersebut sudah lama terjadi namun baru terungkap ke publik. 

Selain itu, polisi juga diminta mendalami apa saja bentuk perlakuan yang dialami mahasiswa tersebut selama berada di luar negeri.

BACA JUGA:Modus Program Magang, Sejumlah Mahasiswa Politeknik Jadi Korban TPPO di Jepang

Supardi juga mendesak polisi agar menindak tegas oknum yang melakukan secara langsung maupun tidak langsung, termasuk pihak yang mengetahui tapi tidak terlibat untuk tetap diproses secara hukum.

Menurut Supardi, apabila kasus dugaan TPPO tersebut benar dilakukan oleh perguruan tinggi, maka hal tersebut sama halnya dengan mencoreng dunia pendidikan.

Di samping pengusutan secara pidana, Supardi juga mendorong kementerian atau lembaga terkait untuk memberhentikan pelaku apabila masih aktif sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Ini mencoreng pendidikan. Apalagi, kasus ini terjadi di Ranah Minang," ujarnya.

BACA JUGA:Jadi Mucikari, Wanita di Cisoka Diamankan Polresta Tangerang Kasus TPPO

Kasus TPPO yang diduga melibatkan salah satu politeknik di Sumbar tersebut menjadi peringatan keras bagi semua pihak terutama dunia pendidikan untuk lebih mewaspadai kejahatan itu.

Ia menambahkan lembaga yang dipimpinnya dalam waktu dekat berencana melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait untuk mencari tahu kebenaran kasus tersebut.

"Saya akan koordinasi dengan teman-teman dulu, sebab kasus ini masuk wilayah Sumatera Barat," kata dia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: