Awasi Kesehatan Hewan Kurban di Jabodetabek, 240 Petugas Dikerahkan

Awasi Kesehatan Hewan Kurban di Jabodetabek, 240 Petugas Dikerahkan

Petugas Keswan DPKP Kabupaten Tangerang Saat Meninjau Lapak Hewan Kurban Indra Mbakul Lembu di Bencongan, Kelapa Dua. --Rikhi Ferdian Untuk FIN

240 Petugas Awasi Kesehatan Hewan Kurban Jabodetabek - Sebanyak 240 petugas diterjunkan untuk mengawasi kesehatan hewan kurban di wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah Kementerin Pertanian 240 petugas tersebut akan menjamin hewan yang dikurbankan merupakan hewan yang sehat dan proses pemotongan memenuhi standar higiene sanitasi, serta produk yang dihasilkan memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

“Pada pelaksanaan Pemotongan Hewan Kurban kali ini, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menurunkan 240 petugas pemantau hewan kurban yang berasal dari Kantor Pusat Kementerian Pertanian dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Ditjen PKH,” katanya dalam keterangannya, Minggu, 25 juni 2023.

Diungkapkannya petugas akan memantau mulai dari tempat penjualan hewan kurban hingga pelaksanaan pemotongan hewan kurban khususnya di luar Rumah Potong Hewan (RPH).

BACA JUGA:

Dalam memantau kesehatan hewan kurban, petugas dari UPT Ditjen PKH turut dibantu oleh tenaga medik dan paramedik veteriner di Indonesia saat ini ada sebanyak 9.384 yang meliputi 6.385 petugas dinas dan 2.759 petugas yang berasal universitas.

"Kita imbau juga agar dari dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan seluruh Indonesia, organisasi profesi baik PB-PDHI untuk menggerakkan PDHI cabang di seluruh Indonesia dan Paramedik Veteriner Indonesia (PAVETI), serta Fakultas Kedokteran Hewan dari 13 universitas di Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam memantau pelaksanaan kurban di lapangan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan juga bekerjasama dengan tim yang berasal dari Pusat Pembinaan dan Pengawasan, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama turut bergabung dalam kegiatan pemantauan kurban.

BACA JUGA:

“Hal ini sebagai langkah nyata untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan teknis pemotongan hewan kurban sebagai upaya menghadirkan ternak terbaik berstandar ASUH bagi masyarakat Indonesia”, tuturnya.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Syamsul Ma’arif menyampaikan, selain menjamin hewan kurban sehat dan bebas dari penyakit hewan dan zoonosis, Kementan juga fokus untuk memastikan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban agar memenuhi persyaratan syariat Islam dan kesejahteraan hewan, serta pendistribusian daging kurban yang memenuhi persyaratan higienis dan sanitasi, serta keamanan pangan.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: