Cek Fakta, Benarkah Impor Ubin Keramik China Membanjiri RI? HS Code nya Hampir Sama

Cek Fakta, Benarkah Impor Ubin Keramik China Membanjiri RI? HS Code nya Hampir Sama

Keramik Impor dalam salah satu pengujian, tidak tergores-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

Benarkah Impor Ubin Keramik China Membanjiri RI? - Isu tentang importasi ubin keramik China membanjiri Indonesia, menyeruak ke publik dalam beberapa waktu terakhir. Namun demikian, apakah faktanya demikian? 

Diketahui, polemik soal impor ubin keramik China membuat Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) Kemendag turun tangan langsung dan melakukan investigasi. 

Meski demikian, berdasarkan wawancara fin.co.id dengan pelaku impor ubin keramik di Indonesia, memang kita harus cermat dalam menyikapi hal ini. 

Sekretaris Jenderal Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI) Kurnia Hanafiah saat berbincang dengan fin.co.id menyampaikan, harus ada telaah lebih mendalam terkait isu impor keramik ini. 

BACA JUGA:

Menurut Kurnia, harus dilihat dahulu apakah ubin keramik impor yang masuk ke Indonesia itu memang produsen Indonesia mampu memproduksinya atau tidak. 

"Pabrik porselen di Indonesia hanya ada 7 pabrik yang berproduksi dalam jumlah sedikit, sedangkan jumlah tersebut belum dapat memenuhi semua kebutuhan dalam negeri. Harapannya, para produsen keramik dapat melakukan transisi teknologi sehingga dapat melakukan pembelian produk lokal," ujar Kurnia, dikutip Jumat 23 Juni 2023. 

Menurutnya, importasi yang dilakukan terhadap produk ubin keramik, adalah kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi industri dalam negeri. 

Sebagai contoh pada proyek high risk building, apartemen dan gedung-gedung publik yang membutuhkan detail design dan ubin keramik untuk menunjang estetika maupun fungsinya. 

BACA JUGA:

Sebagaimana disampaikan Anggota FOSBBI, Gunawan Wijaya yang menyebut bahwa importasi dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan ubin keramik yang tidak bisa dipenuhi produsen dalam negeri. 

Keramik yang diimpor bukan B III karena itu sudah banyak membanjiri dalam negeri, sedangkan kebutuhan dari banyak hotel, apartemen dan proyek high rise lainnya lebih memilih ubin porselen mengkilap, dan itu hanya didapatkan dari impor," ungkapnya. 

Secara garis besar, jelasnya, keramik terbagi menjadi dua yakni Red Body dengan kode HS 6907.23 yang paling banyak diproduksi oleh dalam negeri dan digunakan luas oleh masyarakat hingga rumah subsidi. Ukurannya juga cenderung lebih kecil seperti 30x60cm.

Kemudian jenis kedua ubin porselen dengan kode HS 6907.21 dan digunakan untuk bangunan seperti hotel, apartemen dan gedung perkantoran.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: