Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air dari KKB Papua, Kapolda: Kami Tak Mau Ceroboh

Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air dari KKB Papua, Kapolda: Kami Tak Mau Ceroboh

Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens bersama KKB yang menyanderanya. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)--

Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air dari KKB Papua, Kapolda: Kami Tak Mau Ceroboh - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens hingga kini masih menjadi tawanan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandian Baru itu menjadi sandera KKB Papua sejak 7 Februari 2023.

Philip Mark Mehrtens disandera dan pesawatnya dibakar usai mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dalam upaya penyelamatan Pilot Susi Air, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan tak mau melakukan hal yang ceroboh.

BACA JUGA:

Ditegaskannyta proses evakuasi akan dilakukan dengan perhitungan yang cermat.

"Kami kan tidak mau ceroboh yang akhirnya kembali terjadi korban pada anggota kita sendiri. Keselamatan masyarakat dan termasuk anggota TNI-Polri itu harus kami hitung dengan cermat," katanya pada Sabtu, 17 Juni 2023.

Dia mengatakan pihaknya akan menyiapkan ruang bagi siapa saja untuk bernegosiasi dengan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. 

"Siapapun yang mampu bernegosiasi (dengan KKB Egianus Kogoya) kami akan berikan jaminan," tegasnya.

BACA JUGA:

Disampaikannya negosiasi masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur. 

Dia pun berharap KKB Egianus Kogoya mau bernegosiasi melepaskan sandera Philips Mark Mehrtens.

"Ini kita memang sudah mulai fokus memberikan ruang untuk semua pihak, mau tokoh agama, tokoh masyarakat, keluarga dengan kelompoknya Egi. Kita berharap Egi bisa berkoordinasi, bisa melakukan pendekatan budaya maupun kekeluargaan dia bisa mengembalikan pilot yang diamankan," terangnya.

Terkait batas waktu yang diberikan KKB Papua Egianus Kogoya, Kepolda Irjen Mathius juga menegaskan akan dipertimbangkan secara hati-hati.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: