Satgas Damai Cartenz Ungkap Sulitnya Pencarian Pilot Susi Air, Kondisi Alam hingga Keberadaan KKB

Satgas Damai Cartenz Ungkap Sulitnya Pencarian Pilot Susi Air, Kondisi Alam hingga Keberadaan KKB

Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang saat ini disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.--

Satgas Damai Cartenz Ungkap Sulitnya Pencarian Pilot Susi Air, Kondisi Alam hingga Keberadaan KKB

Satgas Damai Cartenz saat ini masih terus mendalami lokasi penahanan pilot Susi Air di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani mengatakan, bahwa timnya masih terus mencari dan mendalami lokasi di Kabupaten Nduga, diduga tempat pilot Susi Air ditahan.

"Pencarian terus tidak saja oleh tim Satgas Damai Cartenz, tetapi juga anggota TNI, " kata Faizal yang mengaku baru kembali dari Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga.

Hingga kini, kata dia, tim belum bisa memastikan lokasi pilot Philip yang berkebangsaan Selandia Baru ditahan.

BACA JUGA:Rekaman Susi Pudjiastuti yang Murka Pilotnya Belum Dibebaskan KKB: Saya Bom Semuanya Sendiri, Saya Marah!

Diungkapkan pula bahwa sulitnya upaya pencarian itu disebabkan kondisi geografi wilayah yang harus benar-benar diperhitungkan, termasuk keberadaan KKB di wilayah itu.

Walaupun kondisi alam yang cukup sulit di samping adanya gangguan KKB, dia menegaskan bahwa hal itu tidak menyurutkan upaya TNI/Polri untuk mencari guna membebaskan sandera.

Untuk menghindari aparat keamanan, KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menawan pilot Susi Air sejak 7 Februari itu sering kali berpindah tempat.

"Mudah-mudahan kami segera menemukan dan membebaskan pilot Philip Mark Mehrtens dari tangan KKB," kata mantan Direskrimum Polda Papua itu.

BACA JUGA:3 Bulan Belum Diketahui, Pencarian Pilot Susi Air Fokus di Nduga

KKB selain menawan Philip Mark Mehrtens juga membakar pesawat sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: