Fakta One Piece: Ini Profil Gorosei Saint Ethanbaron V. Nusjuro yang Akhirnya Terungkap Pada Chapter 1086

Fakta One Piece: Ini Profil Gorosei Saint Ethanbaron V. Nusjuro yang Akhirnya Terungkap Pada Chapter 1086

One Piece: Gorosei (Five Elders) Saint Ethanbaron V. Nusjuro.-TOEI Animation-

Bersama Tetua dan Imu lainnya, dia adalah antagonis utama dari seluruh seri One Piece, menjadi salah satu antagonis utama di Final Saga.

BACA JUGA:

Secara penampilan, seperti sesama Tetua, Nusjuro adalah pria yang sangat tinggi berusia lanjut, dengan kulit pucat keabu-abuan dan tidak memiliki rambut kepala maupun wajah, dibandingkan dengan Tetua lain yang memiliki janggut dan/atau kumis.

Dia memiliki wajah keriput, hidung bengkok, alis tipis, dan memakai kacamata bingkai logam bulat yang menyerupai gaya Windsor.

Dari segi pakaian, sebagai satu-satunya Elder yang tidak mengenakan jas, Nusjuro malah mengenakan keikogi putih longgar yang ditutup dengan obi emas.

Tetapi cukup terbuka untuk memperlihatkan dada dan perutnya, dan untuk alas kaki memiliki sandal geta berwarna krem.

BACA JUGA:

Katana pribadi milik Saint Ethanbaron V. Nusjuro selalu digenggam di tangan, bukan diikat di obi.

Soal kepribadian, Seperti Sesepuh lainnya, Nusjuro peduli dengan keseimbangan dunia yang dijaga oleh Tiga Kekuatan Besar dan ingin menjaganya.

Dia sangat berhati-hati dalam menjaga keseimbangan ini, karena dia menganggap kehilangan satu Shichibukai pun penting, dan menjadi sangat prihatin dengan hilangnya tiga Shichibukai selama Perang Puncak Marineford.

Ini juga termasuk melestarikan citra Pemerintah Dunia dengan merahasiakan peristiwa Abad Kekosongan, dan dia serta Tetua lainnya akan segera menghancurkan siapa pun yang ditemukan mempelajarinya.

BACA JUGA:

Namun, dia adalah orang pertama yang menyadari bahwa keseimbangan saat ini mungkin tidak berkelanjutan setelah semua yang terjadi sejak Perang Puncak Marineford, menunjukkan bahwa 'pembersihan' dilakukan.

Nusjuro mengaitkan Kehendak D. dengan bahaya dan mengungkapkan ketidaknyamanan yang membuat nama tersebut diketahui banyak orang.

Nusjuro tampaknya cukup akrab dengan Zunesha, Zou, dan Negeri Wano; dia tahu bahwa kepergian gajah dari yang terakhir adalah konfirmasi bahwa perbatasan Wano belum dibuka.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: