Sandiaga Uno Bantah Hasut PKS Keluar dari Koalisi Perubahan: Hanya Menawarkan karena Saya Didukung Data

fin.co.id - 09/06/2023, 20:15 WIB

Sandiaga Uno Bantah Hasut PKS Keluar dari Koalisi Perubahan: Hanya Menawarkan karena Saya Didukung Data

Sandiaga Uno dan Anies Baswedan

Sandiaga Uno Bantah Hasut PKS Keluar dari Koalisi Perubahan -  Adanya tudingan jika Sandiaga Uno menghasut PKS agar keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dibantah Menparekraf.

Sandiaga membantah jika dirinya menghasut PKS agar keluar dari Koalisi Perubahan yang saat ini mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Saya bilang kalau koalisi perubahan sudah sepakat dengan capres-cawapres dan semua pembagian-nya ke depan, dengan juga kekuatan dari dukungan, saya ikhlas," kata Sandiaga, Jumat 9 Juni 2023.

Sandiaga mengaku hanya menawarkan gagasan kepada PKS perihal harapan masyarakat yang menginginkan keberlanjutan, sehingga diperlukan percepatan pembangunan.

BACA JUGA: Luhut Pakai Bule Awasi Kualitas Proyek IKN Nusantara: Nanti Istana Presiden Jadi Tapi Kualitasnya Tidak Bagus

"Tapi bagaimana caranya PKS bisa ikut bagian dari pada poros percepatan ini. Nah, ini tentunya akan kita bicara bagaimana membangun bangsa bersama," ucapnya.

Namun, dia mengaku ikhlas apabila PKS pada akhirnya memutuskan tetap dengan KPP. 

"Saya ikhlas, menurut saya itu yang terbaik buat bangsa ini, tapi kalau beliau dari teman-teman PKS ini bisa mempertimbangkan apa yang saya tawarkan karena saya didukung data, data ini menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Indonesia menginginkan keberlanjutan," tuturnya.

Dia juga enggan tawaran gagasan-nya tersebut dianggap sebagai suatu bentuk penjegalan bagi KPP dalam kontestasi Pilpres 2024.

BACA JUGA: Namanya Masuk Bursa Cawapres PDIP, Sandiaga Uno Sarankan Ini ke Ganjar Pranowo

"Jangan diartikan bagian dari pada penjegalan. Enggak, enggak, sama sekali, justru saya menawarkan pemikiran ini, seandainya teman-teman bisa menerima dan memberikan pertimbangan ayo kita sama-sama membangun bangsa," ujarnya.

Sandiaga pun mengaku bahwa komunikasi yang dijalin-nya dengan pimpinan elite PKS sejauh ini berjalan lancar dan terbuka.

"Jadi kita ingin semua sama-sama memikirkan gimana percepatan pembangunan ini bisa kita wujudkan dan gimana diskursus tentang ekonomi dengan pendekatan yang konkret, yang ada di lapangan. Ini jadi pembahasan utama dari pemilihan capres dan cawapres kita di 2024," kata dia.

Sebelumnya, Senin (29/5), Sandiaga Uno meminta seluruh pihak bersabar tentang adanya opsi yang menyebut dirinya akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

BACA JUGA: Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN Nusantara, Hasto: Seorang Marketing Hebat

Admin
Penulis