Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Cuma Turun 2,7 Persen, Tersisa 9.000 Kasus!

Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Cuma Turun 2,7 Persen, Tersisa 9.000 Kasus!

BRI Cegah stunting anak Indonesia-BRI-BRI

Angka Stunting di Kabupaten Tangerang -- Pemerintah Kabupaten Tangerang mengklaim angka stunting atau masalah gizi kronis di daerah itu mengalami penurunan.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Hendra Tarmizi menuturkan, mengklaim bahwa angka stunting di Kabupaten Tangerang turun hingga 6.000 kasus.

"Pada tahun 2021 berjumlah 16.100 kasus, pada tahun 2022 berjumlah 9.000 kasus atau turun sekitar 6.000 kasus," kata Hendtra di Tangerang, dikutip Rabu 7 Juni 2023.

BACA JUGA:Benyamin: Target Tahun Ini Angka Stunting Turun ke 7 Persen

BACA JUGA:Jenderal Dudung Gandeng Rayendra Entaskan StuntingStunting

BACA JUGA:Tahun 2022, Angka Stunting Kabupaten Tangerang Capai 9.200 Kasus

Dari angka 6 ribu kasus stunting itu, dia mempresentasikan, kasus stunting di Kabupaten Tangerang turun 2,7 persen. 

Menurut dia, Pemkab Tangerang memiliki sejumlah jurus dalam penanganan angka stunting dengan menggandeng para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. 

"Kita ada percepatan, jadi kita kerjasama dengan Bappeda dan seluruh OPD terkait melakukan suatu gebrakan Posyandu," ujarnya. 

"Jadi dana desa kan diarahkan kesana, Posyandu nanti akan lebih diberdayakan dalam bentuk pemberian makanan kayak Posyandu zaman dulu," sambungnya.

BACA JUGA:GMNI Ungkap Petani di Kabupaten Tangerang Menderita Karena Krisis Air!

BACA JUGA:Duh! Puluhan Pedagang Kecil di Teluknaga Diminta Angkat Kaki oleh Pemkab Tangerang

BACA JUGA:Hadiri Pertemuan Ratusan Ulama, Sekda Kabupaten Tangerang: Mohon Dukungannya!

Hendra mengatakan pemberian makanan itu misalnya bubur kacang ijo, telur dan lainnya, yang ditujukan kepada yang berisiko stunting. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: