Terjadi Pembelajaran Fiktif dan Jual Beli Ijazah, Membuat Izin STIE Tribuana Bekasi Dicabut Kemendikbudristek
Bangunan Kampus STIE Tribuana Kota Bekasi-Tahta Aldo-
BEKASI, FIN.CO.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mencabut beberapa izin kampus di wilayah Jawa Barat termasuk Kota Bekasi.
Salah satu kampus yang dicabut izinnya di Kota Bekasi yaitu STIE Tribuana, yang berlokasi di wilayah Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Informasi yang fin.co.id dapat, Surat mengenai sanksi administratif Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tribuana telah dikirim oleh Kemendikbudristek RI, Sabtu (3/5/2023) lalu.
Direktur Ditjen Diktiristek Kemendikbud, Lukman mengatakan, ditemukan beberapa fakta di STIE Tribuana Bekasi, berdasarkan berita acara Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi (EKPT) tertanggal 18 Maret 2023.
"Pertama, tidak sesuai standar pendidikan tinggi. Kedua, jual beli ijazah, Ketiga, ada pembelajaran fiktif, kemudian ada penggelapan beasiswa," kata Lukman, Selasa 6 Juni 2023.
Diduga hampir seluruh pelanggaran terjadi di lingkungan kampus STIE Tribuana Kota Bekasi, termasuk penyelewengan dana Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Lukman menjelaskan, hak biaya hidup dari KIP-K yang seharusnya diserahkan kepada mahasiswa tidak dilaksanakan, namun ditahan oleh pihak kampus STIE Tribuana.
"Yang jelas pidananya ada penyimpangan beasiswa KIP-K, kemudian pembelajaran pun ada yang fiktif itu terjadi di sana. Tapi, yang jelas di sana lebih dominan penyimpangan KIP-K," jelasnya.
Secara terpisah, Puluhan mahasiswa yang berkuliah di STIE Tribuana Kota Bekasi mendatangi kampus guna bertemu dengan pihak yayasan universitas pada Senin (5/6) lalu.
"Kami mahasiswa STIE Tribuana Kota Bekasi, ingin menanyakan perihal nasib kita. karena yang kita tau, bahwasanya kampus kita itu ditutup sejak 3 Mei 2023 lalu," ungkap Mahasiswa STIE Tribuana, Budi Herianto.
Para mahasiswa ingin meminta surat pindah kepada pihak yayasan, namun hingga pertemuan selesai belum menemukan titik terang antar kedua belah pihak.
Sumber:
