Pertemuan Tidak Mendapatkan Hasil, Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi Diduga Diminta Bayar Rp 3 Juta Oleh Kampus

Pertemuan Tidak Mendapatkan Hasil, Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi Diduga Diminta Bayar Rp 3 Juta Oleh Kampus

Bangunan Kampus STIE Tribuana Kota Bekasi-Tuahta Aldo-

BEKASI, FIN.CO.ID - Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tribuana Kota Bekasi, siang ini mendatangi kampus guna bertemu dengan pihak yayasan.

Informasi yang fin.co.id dapat, puluhan mahasiswa siang ini telah bertemu dengan pihak yayasan guna membahas kejelasan nasib perkuliahannya usai Kampus STIE Tribuana dinyatakan ditutup Kemendikbud.

Perwakilan mahasiswa STIE Tribuana, Budi Herianto mengatakan, pertemuan pada siang hari ini belum menemukan titik terang antar kedua belah pihak.

BACA JUGA:Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi Datangi Yayasan, Minta Kejelasan Usai Perizinan Kampus Dicabut Oleh Kemendikbud

"Jadi kita mau minta surat pindah untuk pindah ke kampus lain, tapi pihak kampus selalu menunda-nunda dan mempersulit. Alasannya yang KIP harus menunjukan surat pengunduran diri, yang beasiswa harus mengembalikan biaya ke yayasan," kata Budi Herianto, Senin 5 Juni 2023.

Selain itu, para mahasiswa juga diduga dimintai uang sebesar Rp 3 Juta usai perizinan operasional kampus tempatnya kuliah resmi dicabut.

"Sebesar Rp 3 juta per semester, kita sudah sidang kemarin Maret 2023, sudah dinyatakan lulus dan minta surat kelulusan," Ungkapnya.

BACA JUGA:Rumah di Bekasi Disatroni Maling, Diperkirakan Rugi Ratusan Juta Akibat Lupa Mengunci Pintu

Menurutnya, uang sebesar Rp 3 juta per semester tersebut merupakan syarat yang disampaikan oleh pengurus universitas untuk pengurusan pindah kampus.

Atas permintaan dari kampus itupun, para mahasiswa merasa tidak terima terlebih semua mahasiswa STIE Tribuana mendapatkan beasiswa dari kampus.

"Ya kami enggak terima, karena dalam sanksi, seharusnya pihak kampus yang mengganti rugi, tapi ini kenapa malah kami yang harus mengganti rugi ke kampus," jelasnya.

BACA JUGA:Kehilangan 3 Laptop Hingga Logam Mulia 80 Gram, Begini Cerita Pemilik Rumah Bekasi Yang Disatroni 2 Maling

Budi Herianto menjelaskan, permintaan uang sebesar Rp 3 Juta dari kampus kepada mahasiswa hanya dilakukan secara lisan dan tidak diberikan surat resmi secara tertulis.

"Kita paling masih menunggu kabar dari yayasan, karena dari pihak kampus melemparkannya ke pihak yayasan sampai kampus itu mengeluarkan surat pindah tanpa embel embel apapun," ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: