Kehilangan 3 Laptop Hingga Logam Mulia 80 Gram, Begini Cerita Pemilik Rumah Bekasi Yang Disatroni 2 Maling

Kehilangan 3 Laptop Hingga Logam Mulia 80 Gram, Begini Cerita Pemilik Rumah Bekasi Yang Disatroni 2 Maling

Potongan video saat pelaku kabur meninggalkan rumah usai mencuri-Dokumen Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID - Rumah di Perumnas 3, Jalan Pulau Bali Raya, Kota Bekasi, rugi ratusan juta rupiah, usai menjadi sasaran kompolotan maling ketika rumah sedang kosong ditinggal pergi. 

Wahyu Widianto selaku Pemilik Rumah Korban Perampokan di Perumnas 3 mengatakan, pelaku hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mencuri di rumahnya. 

"Pintu rumah sudah terbuka, pas saya masuk kondisi sudah berantakan. Kemudian saya cek CCTV, kejadian dari jam 12.30 WIB sampai jam 12.40 WIB pelakunya dua orang," kata Wahyu Widianto, Senin 5 Juni 2023. 

BACA JUGA:Rumah di Bekasi Disatroni Maling, Diperkirakan Rugi Ratusan Juta Akibat Lupa Mengunci Pintu

Guna melancarkan aksinya pelaku membagi tugas, agar diluar rumah ada yang memantau situasi dan kondisi keamanan sekitar, Sabtu (3/6). 

"Satu orang eksekutor dan satu orang lagi yang menunggu di depan, itu tertangkap kamera CCTV juga. Dia masuk melalui pagar, lompat pager kemudian dia mencongkel pintu utama," ungkapnya. 

Wahyu menjelaskan, bahwa saat itu dirinya sudah meninggalkan rumah sejak pukul 07.00 WIB dan baru kembali ke rumah sekitar pukul 15.00 WIB. 

BACA JUGA:Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Akan Dibangun di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi

Karena rumah dalam kondisi sangat kosong, pelaku yang masuk ke dalam mengacak acak kamar utama dan kamar milik anaknya. 

"Kamar diacak acak, kita kehilangan laptop 3 unit, perhiasan, logam mulia 80 gram dan ponsel, total diatar Rp 100 Juta," jelasnya. 

Dari hasil pemeriksaan kamera cctv, diperkirakan pelaku berusia 30 sampai dengan 40 tahun dan sudah mengetahui area sekitar rumah korban. 

BACA JUGA:Diduga Ada Kritik dan Kekecewaan Masyarakat, Dibalik Running Text Plt Walikota Bekasi Bobrok

"Sepertinya udah akrab sama daerah sini, karena mereka beraksi tidak ada yang memakai masker atau penutup wajah," ucapnya. 

Meski beraksi saat siang hari, situasi jalanan depan rumah korban memang sedang dalam kondisi sepi namun ada warga yang sempat memergoki pelaku. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: