Apakah Kurban Itu Wajib? Ini Penjelasan dan Dalilnya
Hewan kurban -Google-
Apakah Kurban Itu Wajib? Ini Penjelasan dan Dalilnya - Tak lama lagi, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Pada pelaksanaan Idul Adha, sebagian masyarakat yang mampu akan melakukan kurban.
Bagi masyarakat yang mampu akan menyembelih hewan kurban kemudian dibagikan ke masyarakat yang tidak mampu.
Kurban memiliki arti hewan ternak tertentu, seperti kambing, domba, sapi, kerbau, atau unta, dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menyebarkan kebaikan kepada sesama.
Karena berkurban merupakan ibadah, maka ada aturan yang harus ditaati agar sah hukumnya. Aturan kurban dan hal-hal yang terkait dengannya inilah yang lazim dibahas dalam kitab-kitab fiqih.
BACA JUGA:
Apakah kurban itu wajib bagi setiap muslim?
Dikutip dari an-nur.ac.id, ada perbedaan pendapat di antara ulama tentang hukum kurban. Ada yang mewajibkan, ada pula yang menyebut hukum kurban adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan).
Tidak hanya itu, ada pula yang menyebut hukum kurban adalah sunnah kifayah (sunnah yang cukup jika dilakukan oleh sebagian orang).
Berikut pendapat-pendapat perbedaan hukum kurban bagi muslim:
Kurban hukumnya wajib
Pendapat ini dipegang oleh Imam Abu Hanifah dan sebagian ulama lainnya, seperti Rabi’ah, Al-Laits bin Saad, Al-Auza’ie, dan At-Tsauri.
Mereka berdalil dengan ayat Al-Quran surat Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi:
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.”
Mereka menafsirkan bahwa kata “dan” (wa) di sini menunjukkan hubungan wajibiyah antara shalat dan kurban.
BACA JUGA:
Hal tersebut diperkuat dengan hadits Nabi SAW yang bersabda:
Sumber:
