Pemerintah Anggarkan Rp2.044 Triliun untuk 5 Program Prioritas 2024, Ini Daftar Rinciannya

Pemerintah Anggarkan Rp2.044 Triliun untuk 5 Program Prioritas 2024, Ini Daftar Rinciannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab wartawan usai Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (30/5/2023). (ANTARA/Imamatul Silfia)--

Pemerintah Anggarkan Rp2.044 Triliun untuk 5 Program Prioritas 2024, Ini Daftar Rinciannya

Pemerintah menganggarkan Rp2.044 triliun untuk lima sektor program prioritas 2024 mendatang. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, anggaran tersebut untuk mendukung berbagai reformasi dan langkah-langkah pembangunan fundamental 2024.

"Kami munculkan anggaran prioritas dalam mendukung transformasi ekonomi,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja berlangsung di Jakarta, Selasa 30 Mei 2023.

Anggaran tersebut, katanya  mencakup lima sektor, yaitu pendidikan, perlindungan sosial, infrastruktur, kesehatan, dan ketahanan pangan.

BACA JUGA:Putusan MK Bocor, Anies Minta Pemilu Pakai Proporsional Terbuka

Untuk pendidikan, pemerintah menganggarkan Rp643,1 triliun hingga Rp695,3 triliun. 

Anggaran pendidikan akan disalurkan untuk peningkatan kualitas dan akses pendidikan, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pemberian beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta link and match.

“Kami mulai dari yang paling dini, dari ibu hamil, PAUD, hingga yang sudah bekerja bisa mendapatkan alokasi pendidikan ini,” ujar Sri Mulyani.

Kemudian, pemerintah menganggarkan Rp503,7 triliun hingga Rp546,9 triliun untuk perlindungan sosial. 

BACA JUGA:Segera Diumumkan! Cawapres Anies Baswedan akan Mengejutkan Banyak Pihak, Siapa Ya?

Anggaran itu dialokasikan untuk penghapusan kemiskinan ekstrem melalui program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, dan bantuan langsung tunai (BLT) desa.

Anggaran juga disiapkan untuk penguatan perlindungan sosial (perlinsos), penguatan graduasi dari kemiskinan melalui program Sentra Kreasi Atensi sebagai wadah kegiatan kewirausahaan, serta mendorong perlindungan sosial adaptif melalui protokol perlinsos di masa krisis atau bencana.

Untuk anggaran infrastruktur dialokasikan sebesar Rp396,9 triliun sampai Rp477,5 triliun untuk percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta infrastruktur pendukung transformasi ekonomi lainnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: