Penanganan Kasus Mario Dandy Satriyo, Kapolda Metro Jaya: Terima Kasih Pada Netizen yang Telah Mengingatkan

Penanganan Kasus Mario Dandy Satriyo, Kapolda Metro Jaya: Terima Kasih Pada Netizen yang Telah Mengingatkan

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hery Wijatmoko (paling kanan) bersama Mario Dandy Satiyo dan Shane Lukas (kiri ke kanan) saat ditemui di Gedung Biddokkes, Jakarta, Jumat (26/5/2023)-ANTARA/Ilham Kausar-

Penanganan Kasus Mario Dandy Satriyo, Kapolda Metro Jaya: Terima Kasih Pada Netizen yang Telah Mengingatkan - Penanganan kasus penganiayaan berat Mario Dandy Satriyo telah masuk babak baru.

Kasus yang menjerat Mario Dandy akan segera disidangkan, mengingat penyidik polisi telah melakukan pelimpahan tahap dua, yaitu tersangka dan barang bukti ke kejaksaan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto pun mengucapkan terima kasih kepada netizen terkait video viral penanganan kasus yang menjerat Mario Dandy Satriyo, anak eks pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

"Yang jelas  ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro Jaya, saya terima dan saya terima kasih kepada netizen yang memberikannya kritikan masukan terhadap penanganan yang seolah-olah seperti privilege (hak istimewa)," ucapnya, Minggu, 28 Mei 2023.

BACA JUGA:

Karyoto juga menyatakan akan bertanggung jawab dan segera memerintahkan kepada Direktorat Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk melakukan pemeriksaan.

"Saya selaku penanggung jawab dari pada Polda Metro saya minta maaf, dan saya juga perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan oleh anggota kami secara standar operasi prosedur  dilanggar, " katanya.

Karyoto juga berjanji kedepannya apapun kritikan untuk Polda Metro Jaya akan diperhatikan dan menjadi bahan masukan untuk perbaikan ke depan.

Sebelumnya diberitakan Polda Metro Jaya menjelaskan video yang viral di media sosial yang memperlihatkan saat MDS alias Mario Dandy Satriyo (20) menggunakan kabel ties (kabel pengikat) sendiri merupakan hasil pengeditan dua rekaman dari peristiwa yang berbeda.

BACA JUGA:

"Video tersebut merupakan dua peristiwa yang melalui proses pengeditan digabungkan menjadi satu frame dengan menambahkan teks dan efek latarbelakang suara sehingga menimbulkan persepsi negatif, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (27/5).

Trunoyudo menjelaskan peristiwa tersebut pada faktanya masih bertempat di dalam kawasan rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya di bawah pengawasan penyidik dan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti.

"Pada saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti kepada penyidik. Namun dalam video, MDS dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties pada saat mengetahui adanya kamera, " ucapnya.

Trunoyudo juga menyampaikan fakta sesungguhnya pascaadministrasi selesai, penyidik secara standar operasional prosedur (SOP) memakaikan baju tahanan berwarna oranye dan memasangkan kabel ties kepada tersangka.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: