Diskominfostandi akan Panggil OPD Soal Penyebab Running Text 'Plt Walikota Bekasi Bobrok' - Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto berkoordinasi dengan Diskominfostandi, guna melakukan pemeriksaan dugaan running text yang diretas.
Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi, Hudi Wijayanto menjelaskan, pihaknya akan mengundang pihak terkait yang memiliki dan mengoperasikan running text tersebut.
"Rencananya mau ngundang OPD atau unit kerjanya yang punya, atau yang mengoperasikan running text, yang ngelola kan internal mereka," ungkap Hudi Wijayanto, Sabtu 27 Mei 2023.
Pihaknya belum mengetahui secara pasti, apa penyebab munculnya tulisan di running text yang menyeret nama Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto.
"Ini kan kita belum klarifikasi, kan gini kalau untuk yang running text itu semua penanggung jawabnya di OPD, apakah dia ngelola sendiri atau melalui tombol," tuturnya.
Diskominfostandi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh running text digital, yang berada di wilayah Pemkot Bekasi dan Perangkat Daerah.
"Iya sekalian (Semua diperiksa) rencananya seperti itu," jelasnya.
Hudi Wijayanto mengungkapkan, berubahnya tulisan pada running text sementara diduga terjadi karena adanya peretasan dari oknum yang tidak bertanggung.
"Ya kan kalau misalnya cuma sendiri artinya kemungkinannya kecil kan, kemungkinannya ada pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab yang masuk," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, running text Asrama Haji Embarkasi Jakarta - Bekasi sempat berubah tulisan menjadi kritik terhadap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
"PLT Walikota Bekasi Bobrok !!!," tulisan dalam Running Text di Asrama Haji Embarkasi Jakarta - Bekasi.
Selain itu, running text milik RSUD Bantargebang Kota Bekasi juga sempat berubah pada Kamis (25/5) malam sekitar pukul 12.50 WIB.
"Raport merah !!!, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Bobrok dan Pecat Pol PP Eko yang Bertindak Represif !!!," tulisan dalam Running Text RSUD Bantargebang.