Buntut Running Text 'Plt Walikota Bekasi Bobrok', Pemkot Instruksikan Media Elektronik Outdoor Dimatikan

Buntut Running Text 'Plt Walikota Bekasi Bobrok', Pemkot Instruksikan Media Elektronik Outdoor Dimatikan

Running text RSUD Bantargebang dan Asrama Haji diduga diretas-Dokumen Istimewa-

Buntut Running Text 'Plt Walikota Bekasi Bobrok', Pemkot Instruksikan Media Elektronik Outdoor Dimatikan - Running text di Asrama Haji Embarkasi Jakarta - Bekasi dan RSUD Bantargebang, diduga diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Nampak kedua running text tersebut menampilkan tulisan kritikan yang ditujukan untuk Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi Tri Adhianto.

Merespon hal itu PJ Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi meminta kepada seluruh perangkat daerah di wilayahnya untuk melakukan pemeriksaan.

Ia juga meminta seluruh media elektronik di lingkungan Pemerintahan Kota Bekasi untuk dimatikan, karena diduga saat ini tengah jadi peretasan.

BACA JUGA:

"Kami mememinta seluruh Perangkat Daerah yang menggunakan media elektronik, sementara mematikan media elektronik, baik berupa running text ataupun media videotron, karena alat tersebut diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ungkap Junaedi, Jumat 26 Mei 2023.

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah melakukan koordinasi dengan Polres Metro Bekasi Kota terkait dugaan peretasan media elektronik.

"Kami sangat prihatin atas adanya kejadian tersebut dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kami telah berkoordinasi kepada pihak kepolisian" ucapnya.

Diketahui sebelumnya, running text Asrama Haji Embarkasi Jakarta - Bekasi juga sempat berubah menjadi kata kritik terhadap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

BACA JUGA:

"PLT Walikota Bekasi Bobrok !!!," tulisan dalam Running Text di Asrama Haji Embarkasi Jakarta - Bekasi.

Selain itu, running text milik RSUD Bantargebang Kota Bekasi juga sempat berubah pada Kamis (25/5) malam sekitar pukul 12.50 WIB.

"Raport merah !!!, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Bobrok dan Pecat Pol PP Eko yang Bertindak Represif !!!," tulisan dalam Running Text RSUD Bantargebang.

Atas peristiwa itu, kedua running text untuk sementara waktu dimatikan guna dicari penyebab utama terjadinya perubahan tulisan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: