Richard Mille Singapura Surati Tony Sutrisno 9 Kali, Kuasa Hukum: Tony Tak Pernah Beli di Singapura

Richard Mille Singapura Surati Tony Sutrisno 9 Kali, Kuasa Hukum: Tony Tak Pernah Beli di Singapura

Arloji Richard Mille -net-

Richard Mille Singapura - Korban penipuan arloji Richard Mille, Tony Sutrisno, membantah isi surat ke-9 yang diterbitkan Richard Mille Asia. 

Menurutnya, nama dalam surat soal pengingat tersebut tak sesuai dengan paspor yang dia miliki.

"Richard Mille Asia menerbitkan surat yang tak sesuai dengan nama yang digunakan untuk transaksi di Indonesia. Sedangkan transaksi di luar negeri tentu harus sesuai nama yang ada di paspor, bukan KTP," kata kuasa hukum Tony Sutrisno, Heroe Waskito di Jakarta pada Jumat, 19 Mei 2023.

BACA JUGA:Anggota DPR Laporkan Kasus Richard Mille ke Jenderal Listyo Sigit, Kuasa Hukum: Kapolri Harus Tindaklanjuti

Menurut Heroe Waskito, jika kliennya mengamini surat terbaru yang diterbitkan Richard Mille Asia, sama saja menggugurkan laporan yang telah mereka adukan ke polisi soal dugaan penipuan transaksi.

Heroe Waskito mengatakan kliennya tak mau termakan narasi yang diciptakan Richard Mille Asia. Karena sebelumnya Tony tak pernah berurusan dengan butik di Singapura.

"Kalau Tony ambil barang di Singapura, artinya dia bunuh diri dong? Wong dia belinya di Indonesia kok. Andai pun ambil yang Singapura, maka transaksi jual beli di luar negeri itu bukan pakai KTP. Tetapi menggunakan paspor," jelas Heroe.

BACA JUGA:Link Dana Kaget hari Ini 19 Mei 2023, Buruan Ada Saldo Dana Rp 55 Ribu Gratis Buat Jajan!

Dia mengatakan kliennya membantah surat yang terbitkan Richard Mille Asia Pte Ltd perihal pengambilan jam tangan ke butik Singapura.

Dalam surat tertanggal 15 Mei 2023 yang ditanda tangani Direktur Penjualan Emmet Tan itu, Richard Mille Singapura mengingatkan Tony Sutrisno agar mengambil arloji dengan nomor seri RM 57-03 dan RM 56-02 yang dibeli pada 30 April 2021 dan 11 Mei 2021.

"Tony Sutrisno tak pernah membeli arloji Richard Mille di Singapura. Sejak 2014, dia hanya membeli di butik Jakarta. Tapi dua arloji yang dipesan tahun 2019 dan akan rampung 2021 tak pernah datang. Padahal sudah dibayar lunas," pungkas Heroe Waskito.

BACA JUGA:Jokowi Bicara Soal Kejagung dan Kasus Korupsi Johnny G Plate

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: