Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Melonjak 9,5 Persen

Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Melonjak 9,5 Persen

Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024-Dokumen Istimewa-

Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Melonjak 9,5 Persen - Elektabilitas Ganjar Pranowo melonjak hingga 9,5 persen usai dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) oleh PDI Perjuangan dan PPP.

Melonjaknya elektabilitas Ganjar Pranowo dapat dilihat dari hadil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 30 April - 5 Mei 2023.

Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi menyebut elektabilitas Ganjar rebound paska dideklarasikan sebagai capres.

"Suara Ganjar (elektabilitas sebagai capres) rebound (melambung) usai deklarasi PDIP dan PPP. Rebound-nya cukup tajam," ujarnya menyampaikan hasil survei Indikator bertajuk Peta Elektoral Pascadeklarasi Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP dan PPP secara daring, Kamis, 18 Mei 2023.

 BACA JUGA:

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia itu, dari simulasi 19 nama, ditemukan bahwa elektabilitas Ganjar menduduki posisi teratas, yakni sebesar 29,3 persen dan diikuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24,2 persen. 

Lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 21,8 persen.

Sebelumnya, elektabilitas Ganjar berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 8—13 April 2023 berada di angka 19,8 persen. 

Pada saat itu, elektabilitas Ganjar mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hasil survei Indikator Politik pada bulan Maret 2023 yang menunjukkan elektabilitasnya berada di angka 27,7 persen.

 BACA JUGA:

Menurut Burhanuddin, penurunan elektabilitas Ganjar, salah satunya disebabkan oleh sikapnya yang menolak keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang berdampak pada pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah.

Meskipun begitu, lanjut dia, publik kembali melabuhkan dukungan kepada Ganjar usai kejadian tersebut mulai dilupakan dan Ganjar diusung oleh PDIP dan PPP sebagai capres.

Survei Indikator Politik itu melibatkan sebanyak 1.200 responden yang dipilih melalui pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan pemindaian. Responden itu lalu diwawancara melalui sambungan telepon.

Ambang batas kesalahan dalam survei itu diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: