303 Ekor Sapi di Kabupaten Tangerang Terpapar Virus LSD, Dinas Pertanian: Sebagian Besar Sudah Sembuh

303 Ekor Sapi di Kabupaten Tangerang Terpapar Virus LSD, Dinas Pertanian: Sebagian Besar Sudah Sembuh

Hewan Ternak Sapi di Kabupaten Tangerang Saat Hendak Divaksinasi PMK Beberapa Waktu Lalu-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

303 Ekor Sapi di Kabupaten Tangerang Terpapar Virus LSD, Dinas Pertanian: Sebagian Besar Sudah Sembuh - Jumlah ternak sapi di Kabupaten Tangerang, Banten, yang terjangkit wabah penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) mencapai 303 ekor.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang 303 ekor sapi yang mengidap penyakit LSD itu tersebar di 16 kecamatan.

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika saat dikonfirmasi tak menampik ada 300 ekor lebih sapi yang terpapar wabah LSD. 

Namun menurutnya jumlah tersebut merupakan data akumulasi sejak 2022 lalu atau saat wabah penyakit kulit pada ternak itu mulai mewabah di Kabupaten Tangerang.

BACA JUGA:

"Iya, ada 303 ekor (sapi) yang terjangkit tapi itu jumlah akumulasi sejak wabah LSD mulai merebak. Jadi bukan jumlah saat ini," terangnya kepada FIN, Selasa 16 Mei 2023. 

Ia juga mengungkapkan, dari 303 ekor sapi yang terpapar wabah LSD sebagian besar sudah dinyatakan sembuh usai dilakukan pengobatan. 

Kata Asep, DPKP Kabupaten Tangerang secara intensif melakukan penanganan terhadap ternak sapi yang terindikasi terserang penyakit kulit mirip cacar air itu. 

"Jadi memang angka kesembuhannya cukup tinggi setelah kita tangani. Berapa persennya nanti saya kroscek lagi tapi sebagian besar sudah sembuh," ujarnya. 

BACA JUGA:

Dia melanjutkan, hingga kini pihaknya juga terus melakukan pencegahan agar wabah yang disebabkan virus Lumpy Skin Disease (LSD) ini tidak meluas lagi. 

Pencegahan diantaranya dengan memberikan vaksin dan vitamin kepada sapi milik warga dan mengimbau pemillik ternak untuk selalu menjaga kebersihan kandangnya. 

"Yang jadi persoalan wabah ini bisa menular lewat udara (angin). Tapi kita terus melakukan berbagai upaya pencegahan," tandasnya. 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: