Jumlah Sapi Suspek PMK di Kabupaten Tangerang Bertambah 35 Ekor, Tersebar di Enam Kecamatan
Bupati Tangerang Ahmedd Zaki Iskandar saat memantau sapi suspek PMK di Kabupaten Tangerang. --
TANGERANG, FIN.CO.ID - Jumlah ternak sapi di Kabupaten Tangerang yang terindikasi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) terus bertambah.
Setelah pekan lalu ada lima sapi yang positif PMK, kini sebanyak 35 sapi di wilayah tersebut dinyatakan suspek.
(BACA JUGA:Mayat Pria Tak Dikenal Kembali Ditemukan di Tangerang, Kali Ini di Kubangan Dekat Sawah)
"Total yang sudah diidentifikasi yang suspect PMK yaitu ada 35 hewan dan semuanya didominasi oleh sapi," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Kamis 2 Juni 2022.
Puluhan sapi yang terindikasi terjangkit PMK tersebut tersebar di enam wilayah kecamatan yakni Curug, Solear, Pagedangan, Panongan, Kelapa Dua, dan Sepatan.
Zaki menyebut, sapi-sapi suspek PMK itu berasal dari luar daerah atau dari luar Tangerang seperti Wonogiri dan beberapa daerah di Jawa tengah dan Jawa Barat.
"Maka dari itu kami mengimbau kepada seluruh tempat penggemukan sapi dan penampungan hewan ternak segera melapor apabila mereka menerima kiriman sapi dari luar Tangerang," tuturnya.
(BACA JUGA:Kendaraan Ini Jadi Prioritas Pelat Nomor Putih, Apa Saja?)
"Supaya apabila ada yang suspek bisa segera ditangani atau proses pemulihan hewan ternaknya," sambungnya
Zaki juga mengungkapkan, sebagai antisipasi penyebaran wabah PMK, Pmkab Tangerang akan melakukan pemantauan lalu lintas sapi dari luar daerah secara ketat.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan menggencarkan penyemprotan disinfektan ke kandang-kandang atau tempat penggemukan sapi yang ada di wilayahnya.
"Penanganan sekarang selain dengan pemantauan yang ketat di semua titik juga dilakukan penyemprotan disinfektan terutama di enam kecamatan ini," terangnya.
(BACA JUGA:Tak Terima Ditegur karena Ngebut di Gang, Pengendara Mobil Pukul Warga)
Terkait lima ekor sapi yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit PMK, Zaki mengatakan, kelima ekor sapi tersebut masih dalam proses pengobatan dan saat ini kondisinya sudah mulai membaik.
Sumber:
