Erick Thohir Serahkan Jadwal Liga 1 2023 ke Kapolri, Pengamat Beri Apresiasi

Erick Thohir Serahkan Jadwal Liga 1 2023 ke Kapolri, Pengamat Beri Apresiasi

Erick Thohir dan Kapolri Sigit-Instagram-

Selain itu, lanjut Fadli Idris, para sponsor dalam satu kompetisi menginginkan kepastian keamanan dari penyelenggara, agar kejadian-kejadian seperti musim lalu tidak terulang, dimana kompetisi Liga 2 diberhentikan di tengah-tengah musim dan beberapa pertandingan Liga 1 tanpa penonton. Hal-hal seperti ini yang tidak diinginkan oleh pihak sponsor karena merugikan mereka.  

“Hal yang bisa menjadi pertimbangan dari pihak sponsor, kemudian pihak klub, UMKM dan segala macamnya itu tidak beresiko dalam melakukan transaksi maupun konsekuensi mereka dalam sebuah event atau turnamen. Jadi memang dalam sebuah turnamen itu kita butuh sukses prestasi, sukses event maupun sukses UMKM ataupun sponsorship seperti itu, sehingga roda kompetisi maupun hal-hal lainnya itu bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Dijelaskan Fadli Idris, kepastian jadwal dan izin pertandingan dari Polri sangatlah penting bagi pihak klub, sponsor dan suporter klub agar keinginan bersama dalam membangun sepak bola yang modern dan maju bisa terealisasi. 

“Namanya fair play ini kan harus ditegakkan di dunia olahraga, terutama sepak bola Indonesia yang sudah lama digerogoti mafia, baik itu di Liga 1, apalagi di Liga 2 dan Liga 3 pengaturan skornya itu sangat-sangat terlihat dan sangat-sangat kasar, walaupun memang di industri sepak bola ini kan di berbagai negara itu bahkan dilegalkan seperti itu,” paparnya.

“Tapi itu bukan menjadi patokan, kita berharap dari hasil penjagaan, pengetatan sistem pertandingan ini tercipta prestasi untuk sepak bola Indonesia, kompetisi yang baik sehingga level sepak bola Indonesia bisa semakin naik, Timnas juga semakin baik dan juga bisa menciptakan prestasi untuk Indonesia itu sendiri,” tambahnya.

Fadli Idris pun mendukung penuh sanksi dari PSSI terhadap wasit, klub dan pemain yang terlibat pengaturan skor. Ketegasan tersebut harus benar-benar dilakukan oleh PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir agar menjadi alarm bagi semua pihak, termasuk kepada para suporter yang rusuh saat pertandingan.

“Dan memang proses hukum seumur hidup itu sangat baik ya, karena kita tahu apapun yang bisa merusak sepak bola itu kan sebaiknya memang diberikan sanksi yang berat, sehingga tidak ada lagi sepak bola kita yang melakukan kecurangan, baik itu pengaturan skor, beberapa pelanggaran yang bisa membuat seorang pemain, wasit, klub itu bisa turun performa mereka dalam ikut turnamen tersebut,” pungkasnya. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: