Jadwal Imunisasi Anak Lengkap, Ini Jenis Vaksin dan Tingkatan Usia

Jadwal Imunisasi Anak Lengkap, Ini Jenis Vaksin dan Tingkatan Usia

Ilustrasi Imunisasi Campak pada Anak, Ilustrasi oleh Richard Duijnstee dari Pixabay --

Alergi vaksin pada anak terhitung sangat sedikit menurut Hartono. Saat anak memiliki alergi pada vaksin, bahan atau zat yang dapat membuat alergi kambuh pada anak akan dihindari dan tidak digunakan pada mereka.

BACA JUGA:KKIR Usung Prabowo dan Cak Imin sebagai Pasangan Capres-Cawapres di Pemilu 2024

Misalnya, dalam vaksin terdapat bahan yang memicu pertusis atau batuk rejan pada anak dapat diganti dengan vaksin pentavalen atau vaksin kombinasi.

Selain melakukan vaksin wajib pada anak, orang tua juga dapat memberikan vaksin tambahan sebagai pilihan untuk mencegah risiko penyakit tertentu, contohnya vaksin influenza. 

Vaksin pilihan tersebut dapat dilakukan secara mandiri di rumah sakit atau klinik terdekat yang menyediakan vaksin tersebut.

Jika orang tua melewatkan salah satu atau beberapa jenis vaksin pada anak, vaksin yang belum diberikan tetap dapat digunakan pada anak. 

Orang tua pun tidak perlu mengulang kembali pemberian vaksin sejak awal sehingga vaksin yang diberikan cukup yang belum dilengkapi saja.

“Kalau lupa, daya tahan tubuh anak akan menurun. Saat dia menurun di bawah ambang proteksi, anak rentan terinfeksi. Sebelum hal itu terjadi, berikan vaksin pada anak segera,” Hartono.

Data Kemenkes tahun 2019-2021 menunjukkan masih ada 1,7 anak yang belum mendapatkan vaksin lengkap di Indonesia. 

Hartono mengimbau agar para orang tua dapat memeriksa jadwal vaksin rutin yang telah diberikan oleh Posyandu atau dokter agar anak terbebas dari risiko penyakit serta memperkuat daya tahan tubuh mereka.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: