Waspada, BMKG Sebut Peralihan Musim Hujan ke Kemarau Berpotensi Hujan Lebat

Waspada, BMKG Sebut Peralihan Musim Hujan ke Kemarau Berpotensi Hujan Lebat

Infografis prakiraan awal musim kemarau di Provinsi Kaltim.--

Peralihan Musim Hujan ke Kemarau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Samarinda mengingatkan semua pihak di Kalimantan Timur (Kaltim) waspada terhadap masa peralihan dari musim hujan ke kemarau pada Juni yang berpotensi terjadi hujan lebat.

"Semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan dini pada masa-masa musim peralihan dari musim hujan ke kemarau, yakni potensi cuaca hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir," Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor, Sabtu 6 Mei 2023.

Potensi cuaca tersebut dapat menyebabkan sejumlah hal, seperti sungai meluap, banjir, tanah longsor pohon tumbang dan lainnya, sehingga perlu dilakukan mitigasi terhadap dampaknya ke masyarakat.

Masa peralihan tersebut diprakirakan dengan waktu yang berbeda-beda di tiap kabupaten/kota di Kaltim, yakni dimulai sebelum masuk musim kemarau yang terjadi pada pertengahan Juni 2023.

BACA JUGA:PPP Lebih Memilih Erick Thohir Ketimbang Sandiaga Uno Jadi Cawapres, Ini Alasannya

Apapun rincian awal masuk musim kemarau tersebut adalah di Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara dimulai pertengahan Juni hingga awal Juli, namun sebagian kecil kawasan mulai pada awal Agustus.

Di Kabupaten Berau mulai akhir Juni hingga awal Juli dan sebagian kecil awal Agustus, Kota Samarinda dan Bontang mulai awal Juli, Kota Balikpapan mulai akhir Juni hingga awal Juli.

Kabupaten Penajam Paser Utara mulai akhir Juni hingga awal Juli, Kabupaten Paser akhir Juni hingga awal Juli, Kabupaten Kutai Bara akhir Juni hingga pertengahan Juli, dan Kabupaten Mahakam Ulu mengalami hujan sepanjang tahun (tidak ada kemarau).

Sedangkan untuk prakiraan puncak musim kemarau, kata Riza, di Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur, terjadi pada Juli - Agustus, Kota Bontang pada Agustus.

BACA JUGA:Cak Imin Bertemu JK di Brawijaya Jaksel dalam Rangka Silaturahmi Lebaran

Kota Samarinda dan Balikpapan pada Agustus - September, Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara pada Agustus, dan puncak kemarau di Kutai Barat terjadi pada Juli - Agustus.

Ia juga mengatakan, dampak kemarau antara lain ancaman kebakaran hutan maupun lahan, kebun, sawah, dan lainnya kekurangan air, sehingga melalui peringatan dini ini, maka pihak terkait bisa menyiapkan langkah untuk melakukan antisipasi dan meminimalisir dampaknya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: