Lifestyle

Berikut Sejarah Hari Pendidikan Nasional yang Digelar Setiap Tanggal 2 Mei

fin.co.id - 01/05/2023, 10:10 WIB

Ilustrasi Siswa sedang belajar.

Sejarah Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)- Hari Pendidikan Nasional adalah peringatan yang dilakukan setiap tahun pada tanggal 2 Mei di Indonesia.

Peringatan tersebut diadakan untuk memperingati lahirnya Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang dianggap sebagai bapak pendidikan nasional Indonesia. 

Hari Pendidikan Nasional ini pertama kali diresmikan pada tahun 1960 oleh Presiden Sukarno, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penghargaan masyarakat Indonesia terhadap pentingnya pendidikan sebagai sarana pembangunan nasional.

Ki Hajar Dewantara sendiri lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Beliau merupakan seorang pemikir, tokoh nasionalis, dan pelopor pendidikan di Indonesia. 

Pendidikan menjadi salah satu fokus perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Beliau percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan bangsa Indonesia.

Ki Hajar Dewantara memiliki gagasan untuk mengembangkan pendidikan yang berdasarkan pada kebebasan, keadilan, dan kesetaraan. 

BACA JUGA:

Gagasan tersebut diwujudkan dalam pendirian Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan tanpa diskriminasi.

Taman Siswa juga menjadi lembaga pendidikan pertama yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran.

Pada awalnya, Hari Pendidikan Nasional dirayakan setiap tanggal 18 Mei untuk memperingati berdirinya Taman Siswa pada tahun 1922. 

Namun, setelah Ki Hajar Dewantara meninggal dunia pada tahun 1959, Presiden Sukarno memutuskan untuk mengubah tanggal peringatan menjadi tanggal 2 Mei sebagai penghormatan atas jasa-jasa dan kontribusi besar yang telah diberikan oleh Ki Hajar Dewantara bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional setiap tahunnya dijadikan sebagai momentum untuk mengingat kembali dan meneladani semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam memajukan pendidikan di Indonesia. 

Selain itu, peringatan tersebut juga menjadi ajang untuk mengkampanyekan pentingnya pendidikan bagi pembangunan nasional Indonesia.

Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, biasanya dilakukan berbagai kegiatan seperti upacara bendera, seminar, diskusi, dan lomba-lomba yang berhubungan dengan pendidikan. Selain itu, pada tahun-tahun tertentu juga dilakukan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh pendidikan yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Dalam konteks pendidikan modern saat ini, peringatan Hari Pendidikan Nasional juga menjadi ajang untuk mengevaluasi kualitas pendidikan di Indonesia dan merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan. 

Admin
Penulis
-->