Airlangga Hartarto Bertemu SBY Malam Ini, Golkar Masuk Koalisi Perubahan?
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Kamis (5/3/2020).--
Airlangga Hartarto Bertemu SBY - Jelang Pemilu 2024, sejumlah ketua umum partai politik mulai bermanuver. Kali ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dikabarkan akan bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pertemuan Airlangga Hartarto dengan SBY di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu petang, pukul 19.00 WIB tersebut dalam rangka silaturahim kebangsaan.
Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, silaturahim itu ini dilakukan atas permintaan Airlangga Hartarto.
"Mengingat sebelum ini, Bapak SBY sering bepergian dan berada di Pacitan, mempersiapkan pembukaan Museum SBY-Ani," katanya.
BACA JUGA:PPP Capreskan Ganjar Pranowo, KIB Lanjutkan Seriusi Pembentukan Koalisi Besar
"Pertemuan ini baru bisa dilaksanakan malam ini, apalagi momennya masih suasana Lebaran," sambung Herzaky.
Dalam pertemuan tersebut, SBY akan didampingi putra pertamanya sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky.
Menurut Herzaky, silaturahim tersebut akan membahas seputar isu-isu kebangsaan terkini.
Detail isi pertemuan akan disampaikan langsung oleh AHY dan Airlangga Hartarto usai pertemuan dalam konferensi pers bersama.
BACA JUGA:Menakar Potensi Cawapres Mahfud MD Jika Dampingi Ganjar, Ini Kelebihan dan Kelemahannya
Partai Demokrat berkomitmen penuh memperjuangkan perubahan dan perbaikan bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Koalisi Perubahan.
Herzaky menegaskan sudah menjadi keputusan di internal Partai Demokrat dan kesepakatan di Koalisi Perubahan apabila Anies Baswedan adalah bakal calon presiden (capres) yang diusung pada Pemilu 2024.
Silaturahim dan komunikasi dengan berbagai elemen bangsa akan tetap dijalankan untuk kemaslahatan bangsa, tambahnya.
Tidak hanya itu, kolaborasi dan komunikasi dengan berbagai elemen bangsa juga harus terus dilakukan meski saat ini tidak berada di koalisi yang sama.
Sumber:
