PPP Capreskan Ganjar Pranowo, KIB Lanjutkan Seriusi Pembentukan Koalisi Besar

PPP Capreskan Ganjar Pranowo, KIB Lanjutkan Seriusi Pembentukan Koalisi Besar

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri--

PPP Capreskan Ganjar Pranowo, KIB Lanjutkan Seriusi Pembentukan Koalisi Besar - Salah satu partai politik (Parpol) anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Meski demikian KIB masih tetap solid. Bahkan tengah menyeriusi pembentukan koalisi besar yang telah diwacanakan beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) usai bertemu dengan ketua umum parpol anggota KIB, yaitu Airlangga Hartarto (Golkar) dan Muhammad Mardiono (PPP) di rumah dinas Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Komplek Widya Chandra, Jakarta, Kamis, 27 April 2023 malam.

“Kami membahas kelanjutan dari pertemuan di Kantor PAN beberapa waktu yang lalu yang kita sebut dengan komitmen kebangsaan atau koalisi besar,” kata Zulhas.

BACA JUGA:

Dia berharap para ketua umum partai politik koalisi pemerintah yang kiranya akan bergabung dalam koalisi besar nantinya dapat melangsungkan pertemuan dalam waktu dekat bersama dengan Presiden Joko Widodo.

“Sepakat setelah lebaran dalam waktu dekat kita berharap nanti koalisi Pemerintah ini tentu diundang oleh tuan rumahnya, kita minta bapak Presiden, tentu ya bicara mengenai bagaimana melanjutkan pembangunan yang sudah bagus, tentu kalau yang belum bagaimana nanti memperbaikinya,” tuturnya.

Dia mengklaim bahwa pertemuan para pimpinan partai politik koalisi pendukung pemerintah yang direncanakan digelar dalam waktu dekat itu juga merupakan undangan silaturahmi dari Presiden Jokowi.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat nanti ketua-ketua partai akan diundang ngopi bareng. Saya kan baru ketemu bapak (Presiden Jokowi) kemarin,” imbuhnya.

BACA JUGA:

Wacana pembentukan koalisi besar, kata Zulhas, didasari oleh keinginan melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dicapai oleh Pemerintah sebagaimana yang diistilahkannya dengan komitmen kebangsaan.

“Kita ingin agar apa yang sudah dicapai bisa diteruskan yang sudah bagus, kalau yang belum tentu kita perbaiki bareng-bareng koalisi besar itu karena Indonesia negara besar enggak bisa diurusin sendiri,” tuturnya.

Zulhas menyebut komitmen kebangsaan tersebut juga akan diimplementasikan dengan terus menjalin silaturahmi dengan ketua umum partai-partai politik lain. Dia berharap dengan pertemuan-pertemuan tersebut maka akan beroleh kesepakatan bersama.

“Mungkin besok ketemu Pak Prabowo, mungkin besok ketemu yang lain, gitu. Itu bagus dan tentu itu juga dalam rangka mencari kesimpulan yang baik untuk tadi itu komitmen kebangsaan kita,” ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: