Tegas! Muhammadiyah Tidak akan Cabut Laporan AP Hasanuddin BRIN: Harusnya Sudah Ditangkap Polisi

Tegas! Muhammadiyah Tidak akan Cabut Laporan AP Hasanuddin BRIN: Harusnya Sudah Ditangkap Polisi! 

- Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan, pihaknya tidak akan mencabut laporan terkait ancaman pembunuhan dan kegaduhan yang dibuat oleh dua peneliti BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin dan dan Thomas Djamaluddin.

Meskipun dua orang tersebut telah melakukan permohonan maaf atas cuitan mereka di Facebook. 

"PP. Muhammadiyah mengapresiasi permintaan maaf Saudara APH dan Prof. TJ. Meskipun demikian, dengan permintaan maaf tersebut PP. Muhammadiyah tidak akan mencabut laporan yang telah disampaikan kepada Kepolisian" kata Abdul Mu'ti, Kamis 27 April 2023.

Abdul Mu'ti mengatakan, seharunya Polisi sudah bisa menahan AP Hasanuddin yang narasinya mengancam bunuh warga Muhammadiyah. 

BACA JUGA:

• Ustad Hafzan El Hadi Dipolisikan Gegara Sebut Muhammadiyah Mirip Syi'ah, Kini Buru-Buru Minta Maaf
• Polri Didesak Segera Periksa AP Hasanuddin, Peneliti BRIN Pengancam Muhammadiyah
• Minta Maaf, Begini Alasan Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin Kerap Sindir Muhammadiyah

"Semoga Kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Dengan laporan dan bukti-bukti yang kuat, seharusnya Polisi sudah bisa menahan Saudara APH" katanya. 

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Muhammadiyah Muhammadiyah tidak ada masalah dengan BRIN sebagai lembaga negara. 

"PP. Muhammadiyah mengapresiasi kepala BRIN yang telah mengadakan sidang etik dan berharap agar kepada Saudara APH dan TJ diberikan sanksi sebagaimana ketentuan yang berlaku" katanya. 

Abdul Mu'ti juga imbau kepada warga Muhammadiyah menyikapi masalah tersebut dengan kepala dingin dan tidak terprovokasi. 

"Warga Muhammadiyah hendaknya mempercayakan laporan dan proses hukum Saudara APH kepada LBH PP. Muhammadiyah dan tidak melakukan langkah hukum sendiri" katanya. (*) 

 

---

Tentang Penulis

Afdal Namakule

Sumber: