Kronologi Tewasnya Pemuda di Tangsel yang Dibacok Gegara Suara Knalpot Bising

Kronologi Tewasnya Pemuda di Tangsel yang Dibacok Gegara Suara Knalpot Bising

Tempat Kejadian Perkara (TKP) Yang Juga Rumah Pelaku Terlihat Masih Dipasangi Police Line. --Rikhi Ferdian Untuk FIN

Pemuda di Tangsel Tewas Dibacok Gegara Suara Knalpot Bising

Muhammad Fadli (23), pemuda asal Kalimantan Tengah, tewas dibacok sebilah pedang oleh pelaku berinisial B (27), di Jalan Ketapang, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.

Peristiwa nahas yang terjadi pada malam takbiran Jumat, 21 April 2023 malam itu dipicu masalah sepele karena suara knalpot bising.

Selain menewaskan Fadli, pelaku juga melukai sepupu korban bernama Chairy Auriza (23), yang mengalami luka berat pada pergelangan tangannya.

Eko Syahputra (23), Rabu 26 April 2023 menuturkan, peristiwa bermula saat korban dan dua temannya sedang berkumpul di sebuah ruko yang dijadikan tempat indekos korban.

BACA JUGA:IPW: Usut LHKPN AKBP Achiruddin Hasibuan yang Punya Motor Harley Davidson

Kemudian dua rekan korban pamit untuk berbelanja di minimarket pinggir jalan dan meninggalkan korban sendirian di dalam ruko.

"Tidak lama, datang pelaku yang tinggal di belakang ruko Fadli dan menuduh kita menggeber-geber motor hingga mengganggu pelaku," kata Eko, 26 April 2023.

Mendengar itu, korban menjelaskan jika temannya tidak ada yang membawa motor dan kemungkinan suara dari sepeda motor yang melintas.

"Hingga akhirnya terjadi cekcok antara korban dan pelaku," imbuhnya.

BACA JUGA:Ibunda Ken Admiral Murka: Seperti Binatang Anakku Dibuatnya, Tak Ada Kata Damai!

Korban kemudian menelpon dua rekannya yang sedang berada di minimarket untuk kembali dan membantu menjelaskan hal itu kepada pelaku.

Usai berdiskusi dengan dua temannya itu, korban lalu disarankan untuk meminta maaf kepada pelaku agar masalah tidak menjadi panjang.

"Dengan diantar seorang rekannya yang juga sepupu pelaku, Fadli pun mendatangi rumah pelaku yang berada persis di belakang ruko untuk meminta maaf," tuturnya.

Saat berada di depan pintu rumah, pelaku pun ikut keluar, korban yang hendak memeluk pelaku untuk meminta maaf, tiba-tiba langsung dibacok dengan pedang yang sudah dibawa pelaku.

BACA JUGA:Ini Tampang Ayah dan Anak, AKBP Achiruddin Hasibuan dan Aditya Hasibuan Atas Kasus Penganiayaan Mahasiswa

"Fadli dibacok di dalam rumah pelaku dan tepat mengenai kepala kiri korban hingga membuatnya langsung terjatuh," ujarnya. 

Melihat itu, rekan korban, Chairy pun bergegas menolong namun nahas saat hendak menarik fadli, pergelangan tangan kiri Chairy ikut terkena tebasan pedang pelaku yang masih berusaha menyerang korban.

"Pelaku kembali menusuk Fadli yang sudah tidak berdaya beberapa kali hingga akhirnya tewas di lokasi," ujarnya lagi.

Menurut Eko, korban merupakan perantau yang datang dari Kalimantan dan hidup sebatang kara.

BACA JUGA:PPP Capreskan Ganjar Pranowo, KIB Tak Lama Lagi Bubar Jalan

Diduga pelaku menyerang korban karena emosi dan menuduh teman korban menggeber-geber motor hingga berisik dan mengganggu pelaku.

"Jadi kalau kronologis awalnya begitu. Pelaku komplain ke korban kaya ada yang geber-geber motor segala macem dan disitu terjadilah adu mulut antara korban dan pelaku," tandasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: