Mahfud MD: Menumpas KKB Itu Sangat Mudah dan Pemerintah Tak Akan Diam Hadapi Pemberontak

Mahfud MD: Menumpas KKB Itu Sangat Mudah dan Pemerintah Tak Akan Diam Hadapi Pemberontak

Pilot Susi Air disandera KKB Papua --

Mahfud MD: Menumpas KKB Itu Sangat Mudah dan Pemerintah Tak Akan Diam Hadapi Pemberontak - Pemerintah tak akan tinggal diam menghadapi teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan Pemerintah tak akan diam dalam menghadapi para pemberontak.

"Kalau hanya menumpas (KKB), itu sangat mudah; karena melindungi masyarakat sipil juga menjadi tugas negara, tapi tentu kami tidak boleh diam dalam menghadapi pemberontak. Itu kata kunci berikutnya," katanya usai mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, dikutip Senin, 24 April 2023.

Ditegaskannya, TNI dan Polri terus mempersiapkan strategi untuk membebaskan pilot Susi Air Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

BACA JUGA:

"Sebenarnya ada dua kesulitan. Pertama, sandera dijadikan tameng hidup atau menjadi perlindungan diri KKB. Ketika kita bergerak, mereka mengancam akan membunuh (sandera); sedangkan kita sebagai negara yang beradab harus bisa melindungi warga negara asing," jelasnya.

Selain menjadikan pilot berkebangsaan Selandia Baru sebagai "tameng", Mahfud mengatakan kelompok kriminal itu juga menjadikan perempuan dan anak-anak sebagai alat untuk melindungi diri mereka dari gerakan TNI dan Polri.

Oleh karena itu, dia meminta semua pihak bersabar karena saat ini Pemerintah sedang menyusun langkah-langkah yang tetap menjamin keamanan dan keselamatan sandera serta masyarakat sipil setempat.

Philip Mark Mehrtens disandera KKB sejak 7 Februari 2023. Philip disandera KKB setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Selain menyandera Philip, KKB juga membakar pesawat jenis Pilatus Porter milik Maskapai Susi Air.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: