Jadi Capres PDIP, Rizal Ramli Sebut Ganjar Pranowo Pangeran TikTok yang Tidak Punya Prestasi

Jadi Capres PDIP, Rizal Ramli Sebut Ganjar Pranowo Pangeran TikTok yang Tidak Punya Prestasi

Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Rizal Ramli meninggal dunia -Twitter/@RizalRamli-

Rizal Ramli Bilang Ganjar Pranowo Pangeran TikTok - Ekonom senior, Rizal Ramli menyindir Ganjar Pranowo sebagai pangeran TikTok yang tidak punya prestasi. 

Hal tersebut dikatakan usai Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama Ganjar sebagai calon Presiden PDIP di Pilpres 2024.

"Selamat utk Mbak Mega mencalonkan Pangeran Tik-Tok, Idiologi Nasionalisme ternyata hanya slogan," cuit Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya, @RamliRizal dikutip 22 April 2023.

Menurutnya, Ganjar Pranowo miskin integritas dan tidak punya prestasi hanya modal pencitraan melalui media sosial. 

"Calon yang tidak memiliki kepemimpinan konsepsional dan operational, miskin integritas dan prestasi. Kok tega bikin Indonesia semakin nyungsep. Katanya kapok dengan pencitraan," tulis Rizal Ramli. 

BACA JUGA:

Sebelumnya, Ganjar Pranowo resmi ditunjuk sebagai calon presiden dari PDIP untuk Pilpres 2024.

Pada jam 13.45, dengan mengucap bismillahrohmannirohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang Gubernur Jateng sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasan sebagai calon presiden RI dari PDIP," ujar Megawati, secara daring dari Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat 21 April 2023.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi keputusan Megawati tersebut. Menurut Jokowi keputusan itu tepat sebab Ganjar sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat. 

"Saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai keputusan ibu Megawati ujar Jokowi yang juga ikut hadir dalam acara tersebut. 

Jokowi menyebut Ganjar sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. 

"Pak ganjar ini adalah pemimpin yang dekat dengar rakyat. Selalu turun ke bawah. Dan sangat ideologis" katanya. 

Lebih lanjut, Jokowi berharap, pergantian pemimpin dalam pesta demokrasi nanti tidak membelokkan keberlanjutan pembangunan yang ada. 

"Pergantian pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa indonesia dan harus dilanjutkan dari waktu ke waktu," kata Jokowi. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: