Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida atau Total, Cuma Bisa Dilihat di Indonesia!

Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida atau Total, Cuma Bisa Dilihat di Indonesia!

Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia - Gerhana Matahari hibrida atau Gerhana Matahari total di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan terjadi pada Kamis, 20 April 2023. 

Diperkirakan, gerhana matahari hibrida atau gerhana matahari total ini akan berlangsung selama 2 jam 45 menit, yakni mulai pukul 11.00 Wita hingga pukul 13.45 Wita.

"Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melihat secara langsung ke arah matahari ketika proses gerhana berlangsung, karena hal ini bisa merusak organ mata," ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Stasiun Balikpapan Rasmid di Balikpapan, Rabu 19 April 2023.

Ia kembali memberikan penekanan mengenai larangan tidak melihat proses gerhana secara langsung, karena radiasi yang ditimbulkan dapat merusak mata.

BACA JUGA:Fenomena Gerhana Matahari, MUI: Ini Peringatan dari Allah karena Banyaknya Maksiat di Muka Bumi

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Waktu Terjadinya Besok Gerhana Matahari di Seluruh Indonesia

Sehingga jika akan melihat, maka harus menggunakan kaca mata khusus yang dapat memfilter.

Adapun Gerhana Matahari hibrida yang diprakirakan berlangsung selama 2 jam 45 menit tersebut dimulai dari waktu kontak awal pukul 11.00 Wita.

Kemudian puncak waktu Gerhana Matahari hibrida sekitar pukul 12.15, selanjutnya waktu kontak akhir yang diprakirakan terjadi pukul 13.45 Wita.

Ia menjelaskan, Gerhana Matahari hibrida merupakan peristiwa Gerhana Matahari total dan cincin yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana, namun untuk Gerhana Matahari cincin tidak dapat diamati di wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Besok Gerhana Matahari, Warning BMKG: Waspada Banjir Rob

BACA JUGA:Besok Gerhana Matahari, NU Instruksi Warga Gelar Salat Gerhana

"Gerhana Matahari total besok hanya akan terjadi di daerah di Indonesia, yakni di Kupang dan Manokwari. Sedangkan untuk wilayah Kalimantan, termasuk di Kaltim, hanya akan mengalami Gerhana Matahari parsial (sebagian), sekitar 60 persen," kata Rasmid.

Sedangkan untuk pengamatan di daerah lain, tim dari geofisika akan melakukan pengamatan pada GMH 20 April 2023, yakni berupa Gerhana Matahari sebagian dengan magnitudo gerhana tertentu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: