Kemenaker: Pengiriman PMI ke Timur Tengah Untuk Rumah Tangga Masih Ditutup! Waspada Calo TKW Ilegal
Press Realese Kasus PMI Ilegal di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta--Rikhi Ferdian Untuk FIN
Pengiriman PMI ke Timur Tengah untuk Rumah Tangga Masih Ditutup - Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI menyatakan pengiriman pekerja migran indonesia (PMI) untuk bekerja pada pengguna perseorangan (RumahTangga) ke Timur Tengah masih ditutup.
Hal ini sesuai keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 260 tahun 2015 tentang penghentian dan pelarangan penempatan tenaga kerja Indonesia pada pengguna perseorangan di negara-negara Timur Tengah.
"Untuk itu kami imbau jangan mudah percaya bujuk rayu untuk bekerja ke Luar Negeri dengan cara yang mudah apalagi diiming-imingi dengan sejumlah uang," kata Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kemenaker RI, Yuli Adiratna, Sabtu 8 April 2023.
Dia juga menyatakan, Kemenaker RI tidak segan menindak tegas orang-orang atau perusahaan yang masih berani mengirimkan Pekerja Migran Indonesia secara Non Prosedural ke wilayah Timur Tengah.
BACA JUGA:PP Nomor 24 Tahun 2022: Menjamin Pelaku Ekonomi Kreatif Dapatkan Pembiayaan Lebih Mudah
"Maupun Negara lainnya jika tidak memenuhi syarat prosedural," tukasnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi mengatakan, berdasarkan instruksi Kapolda Metro Jaya kepada jajarannya, bahwa setiap polres harus mampu melakukan pencegahan aksi kejahatan menjadi pola utama dalam tugas kepolisian.
Termasuk upaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus bekerja sebagai asisten rumah tangga di Timur Tengah.
Diutarakannya, jajaran Polresta Bandara Soetta siap melaksanakan atensi tersebut dengan meminta bantuan kerja sama seluruh pengguna jasa Bandara Soekarno Hatta.
BACA JUGA:Polresta Bandara Soetta dan Kementerian Tenaga Kerja Gagalkan Pengiriman 64 PMI Ilegal
"Ini juga untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah bandara sebagai rumah bersama. Apabila menemukan informasi kejahatan, silakan melaporkan langsung ke Polresta Bandara Soekarno Hatta dan kami siap menindaklanjutinya," tandasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
