Rokok Elektrik Vape - Ternyta begini cara membuat rokok elektrik atau vape secara sederhana dan tolong disimak baik-baik ya.
Dilansir dari laman Hello Sehat, Vape atau rokok elektrik adalah salah satu jenis penghantar nikotin elektronik. Rokok jenis ini dikenal karena dapat membantu pecandu rokok tembakau mulai berhenti merokok.
Dengan beralih dari rokok tembakau ke rokok elektrik, secara perlahan mereka belajar untuk berhenti merokok.
Padahal sebenarnya, vape dan rokok tembakau sama-sama berbahaya bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:
- Cara Menghitung Resistor dan Jenis-jenisnya
- Cara Menjadi Youtuber Sukses Seperti Deddy Corbuzier dan Baim Wong
Apalagi saat ini vape atau rokok elektrik tengah digandrungi oleh generasi Z atau anak-anak muda dalam bergaya.
Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan cairan yang ada dalam tabung, kemudian menghasilkan uap seperti asap yang umumnya mengandung berbagai zat kimia.
Perokok elektrik mengisap zat kimia yang terkandung di dalam vape langsung dari corongnya.
Rokok elektrik atau vape terpantau dijual sekitar Rp100.000 hingga Rp700.000 pada e-commerce.
BACA JUGA:
- 5 Link Baca Komik Bahasa Indonesia Gratis!, Cocok Buat yang Suka One Piece dan Jujutsu Kaisen
- Bacaan Manasik Haji Lengkap dengan Bahasa Arab Latin Beserta Artinya
Awal Mula Rokok Elektrik atau Vape
Melansir situs Rumah Sakit Universitas Indonesia, rokok elektrik disebut juga vape, merupakan salah satu jenis rokok yang tidak dibakar.
Produk rokok elektrik yang pertama beredar di pasaran dikembangkan pada 2003 oleh seorang apoteker berkebangsaan Tiongkok, Hon Lik.
Ilustrasi rokok elektrik atau vape.-infinitevapor.com-
Produk ini mendapatkan perhatian dari para perokok Tiongkok sebagai salah satu alat potensial untuk membantu berhenti merokok atau sebagai produk alternatif rokok.
BACA JUGA: