Berseberangan dengan Jokowi, Elektabilitas Ganjar Turun Akibat Piala Dunia U-20, Pemilihnya Sangat Rapuh

Berseberangan dengan Jokowi, Elektabilitas Ganjar Turun Akibat Piala Dunia U-20, Pemilihnya Sangat Rapuh

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi panen raya padi di Kebumen, Jateng, Kamis (9/3/2023). -Biro Pers Setpres-

Elektabilitas Ganjar Pranowo - Elektabilitas Ganjar Pranowo disebut-sebut terkena dampak akibat batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. 

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyebut, Ganjar menjadi sosok bakal calon presiden yang elektabilitasnya terkena dampak batalnya Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

"Dampak terhadap suara bagi capres dan partai politik, saya kira yang paling menonjol kepada Ganjar Pranowo, karena Ganjar adalah tokoh yang sangat populer sangat dikenal," kata Qodari, Senin 3 April 2023.

Menurut Qodari, terkait pembatalan Piala Dunia U-20 Ganjar dinilai memiliki peran paling nyata dan terlihat oleh publik. 

BACA JUGA:Instruksi Jokowi ke Ketua Umum PSSI, Buntut FIFA Batalkan Indonesia Ruan Rumah Piala Dunia U-20

Kekecewaan masyarakat, khususnya para pecinta sepak bola Tanah Air, ditumpahkan terhadap Ganjar. 

Warganet pun ramai menumpahkan kekesalan mereka di akun media sosial terverifikasi milik Ganjar.

Pembatalan tersebut dilihat sebagai dampak dari penolakan Ganjar Pranowo sebagai salah satu provinsi tuan rumah dari diselenggarakannya Piala Dunia U-20. 

"Arah serangan atau arah kemarahan dari penggemar sepak bola dan khususnya warganet itu kepada Ganjar Pranowo," jelasnya.

BACA JUGA:Ditunjuk Jokowi Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Ternyata Akrab Dengan Olahraga

Qodari mengatakan potensi elektabilitas Ganjar Pranowo tergerus antara 5 sampai 10 persen, karena jumlah penggemar sepak bola Indonesia bisa mencapai 60 persen hingga 70 persen dari total penduduk Indonesia.

Namun, untuk angka pasti berapa persen selisih elektabilitas Ganjar Pranowo, dia mengatakan harus menunggu hasil rilis dari lembaga survei.

Selain kekecewaan dari para penggemar sepak bola, Qodari memprediksi elektabilitas Ganjar akan merosot karena dianggap sebagai antitesa dari Presiden Joko Widodo. 

Suara dukungan kepada Ganjar, katanya, diyakini berasal dari Presiden Jokowi. Namun, ketika dinilai berlawanan, suara tersebut akan lari.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: