"Dalam konteks piala dunia, Ganjar posisinya diametral bertentangan dengan Jokowi. Istilah saya itu ya antitesis. Jadi, Ganjar telah menjadi antitesis Jokowi," jelasnya.
Dia juga menilai basis dukungan terhadap Ganjar masih belum sekuat dukungan terhadap Presiden Jokowi.
"Sebetulnya, basis pemilihnya Ganjar itu sangat voletile (tidak stabil), sangat cair, rapuh, sangat tergantung juga penilaian mereka seberapa jauh Ganjar itu harmoni selaras dengan Pak Jokowi," ujar Qodari.