Kebiasaan yang Dapat Memperparah Sakit Maag Saat Puasa di Bulan Ramadhan

Kebiasaan yang Dapat Memperparah Sakit Maag Saat Puasa di Bulan Ramadhan

Ilustrasi - Sakit Maag--(Pixabay)

Kebiasaan yang Dapat Memperparah Sakit Maag Saat Puasa di Bulan Ramadhan - Berikut ini kebiasaan yang membuat sakit maag akan semakin parah selama berpuasa di bulan Ramadhan menurut Chief of Medical Halodoc dr Irwan Heriyanto, MARS.

Irwan menuturkan, sakit maag dapat semakin parah selama Ramadhan antara lain apabila pasien sering mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak serta minuman berkarbonasi.

BACA JUGA:Penyebab Batuk sampai Sakit Kepala, Simak Penjelasan Berikut Ini

"Kebiasaan seperti tidak makan sahur, makan berlebihan saat berbuka, serta stres dan kelelahan juga dapat memicu penyakit maag menjadi kronis," kata dia, dilansir Antara, Senin, 3 April 2023.

Agar tidak semakin parah, Irwan menyarankan pasien maag menjaga pola makan tetap sehat dan teratur.

Selain itu, berkonsultasi dengan dokter juga diperlukan jika mengalami kondisi maag atau gejala yang mengarah kepada maag.

Irwan mengatakan, adanya potensi maag kronis selama awal puasa sehingga pasien harus berhati-hati. Maag kronis berbeda dari maag biasa karena kondisi luka dan peradangan pada dinding lambung sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan berulang-ulang.

BACA JUGA:Makanan Bersantan Tidak Boleh Dihangatkan Kembali, Ini Kata Pakar Nutrisi

Penyakit maag yang telah berkembang menjadi maag kronis berpotensi untuk memunculkan masalah kesehatan lain yang lebih serius. Beberapa penyakit yang dapat muncul apabila maag kronis tidak segera diobati salah satunya kanker lambung.

Hal ini karena asam lambung dapat mengikis lapisan lambung dan memicu perubahan struktur lapisan tersebut. Kanker ini tumbuh perlahan selama bertahun-tahun dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.

Penyakit lainnya yang dapat muncul yakni kanker kerongkongan. Refluks asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan dan jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan esofagus bagian bawah. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kerongkongan.

Selain itu, penyempitan kerongkongan (striktur esofagus) juga bisa terjadi bila maag kronis tak segera diobati. Maag yang menyebabkan rasa sakit disebabkan oleh refluks asam yang menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan.

Lama kelamaan, kondisi ini dapat menyebabkan jaringan parut pada kerongkongan dan penyempitan kerongkongan (striktur esofagus). Striktur esofagus dapat menyebabkan kesulitan menelan, makanan tersangkut, dan nyeri dada.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Rambut Rontok, Mudah dan Praktis Pakai Bahan Alami

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: